Pemerintah Genjot Sektor UMKM dan Daya Beli Publik di Masa Pandemi

Kamis, 25 Maret 2021 - 10:30 WIB
loading...
Pemerintah Genjot Sektor...
Sektor UMKM menjadi salah satu atensi pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia tetap optimistis mampu membangkitkan perekonomian hingga mencapai di atas 5%, meski di masa sulit akibat pandemi Covid-19 . Guna memastikan roda bisnis terus berjalan di Indonesia, pemerintah memberikan stimulus berupa berbagai paket kebijakan yang memudahkan dan merangsang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar bisa bertahan di tengah pandemi sekaligus mempertahankan daya beli masyarakat.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI , Eddy Satriya, menyampaikan dari beberapa survei, terlihat adanya pemulihan ekonomi terutama setelah digelontorkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro 2020 lalu.

“Bantuan tersebut membuat usaha mikro mendapat tambahan modal untuk berusaha. Perbaikan juga terjadi di sisi daya beli masyarakat melalui beberapa paket kebijakan pemerintah,” papar dia dalam Dialog Produktif bertema 'Menuju Sembuh, Ekonomi Tumbuh; yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan FMB9ID_IKP, Rabu (24/3).



Sementara itu, pengamat ekonomi, Piter Abdullah, menyebutkan pertumbuhan ekonomi dinilai positif tidak hanya dari satu sudut pandang. Menurutnya, perlu dilihat pula sejauh apa program-program pemerintah mampu meningkatkan ketahanan masyarakat dan ketahanan dunia usaha.

Piter menyarankan agar semua elemen masyarakat perlu saling bergotong royong untuk mencapai kondisi yang ideal bagi pertumbuhan ekonomi. “Kita sepakat memang pemerintah merespon pandemi ini dengan kebijakan yang baik. Kalau kita lihat, semua bahu-membahu menghadapi dampak pandemi ini,” ujarnya.

Financial Planner, Aidil Akbar, yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, strategi pemerintah pada dasarnya sudah baik. Terdapat terobosan, khususnya dari Kementerian Koperasi dan UMKM. "Ya memang kita perlu untuk mendongkrak daya beli masyarakat. Selain itu, pandemi juga memang meningkatkan persentase pelaku usaha mikro baru, yang karena kondisi membuat seseorang menjadi berusaha di masa pandemi ," paparnya.

Aidil berpandangan upaya menggenjot konsumsi masyarakat kelas menengah Indonesia perlu didukung oleh pemenuhan faktor keamanan. “Kondisi saat ini masih banyak kelompok masyarakat kelas menengah ke atas yang menahan konsumsi karena dua hal, belum merasa aman secara kesehatan maupun secara finansial,” terang dia.



Dari sisi pemerintah, Eddy menyampaikan komitmen pemerintah mendukung UMKM berjuang di masa pandemi. Hal itu bahkan telah menjadi kebijakan pemerintah, terutama Kemenkop UMKM untuk mendukung secara menyeluruh. Tujuannya, agar pemberdayaan, kemudahan, dan perlindungan usaha bagi UMKM terlaksana secara baik dalam koridor perundang-undangan dan paket kebijakan strategis.

Selain itu, ia menyebut pihaknya memberikan peluang untuk Bantuan Langsung Tunai UMKM untuk menerima pendaftar lama dan pendaftar baru. Karena diharapkan mereka bisa meneruskan usaha mereka.

“Kita usahakan tetap memaksimalkan bantuan-bantuan yang ditujukan UMKM agar cepat pencairannya. Kita perlu mentransformasi usaha-usaha informal masyarakat menjadi usaha formal. Karena inilah yang akan membuka lapangan usaha baru dan menciptakan permintaan,” tutup dia.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
PNM Dukung Perempuan...
PNM Dukung Perempuan Mandiri ala Kartini Masa Kini
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Rumah BUMN SIG Dampingi...
Rumah BUMN SIG Dampingi 495 UMKM Naik Kelas, Serap 1.869 Tenaga Kerja
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
Rekomendasi
5 Tips agar Selalu Berpikir...
5 Tips agar Selalu Berpikir Positif Berdasarkan Hadis Nabi, Apa Saja?
6 Kunci untuk Lebih...
6 Kunci untuk Lebih Dekat dengan Allah, Apa Saja?
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia Mei-Desember 2025: Garuda Terbang Tinggi ke Pentas Dunia!
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
38 menit yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
1 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
2 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
10 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
12 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
12 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah dan DPR Sepakat...
Pemerintah dan DPR Sepakat Menghapus Daya Listrik 450 VA
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved