BGR Logistics Targetkan 327 Ribu Warung Pangan di 2023

JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics makin menggenjot kinerjanya setelah masuk menjadi salah satu bagian dari holding BUMN klaster pangan Indonesia. Direktur Utama (Dirut) BGR Logistics M. Kuncoro Wibowo mengatakan, bahwa pihaknya gencar mendigitalisasikan semua proses bisnis dan distribusi perusahaannya semenjak dia menjabat di akhir tahun 2018.

"Kalau kami hanya bergerak di logistik saja, maka tidak ada bedanya dengan perusahaan logistik lain. Maka dari itu, semua business process kami menggunakan IT. Transformasi kami sudah dimulai dari budaya, repositioning, rebranding, dan menjadi Beyond Digital Logistics Company," ujar Kuncoro dalam rangkaian acara Ngopi Bareng Media di Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke-44 Tahun BGR Logistics tanggal 11 April mendatang.



Dia menyampaikan bahwa BGR Logistics juga menargetkan sebanyak 327 ribu Warung Pangan (WP) di tahun 2023. "Sejak bergabungnya BGR Logistics sebagai bagian dari holding BUMN klaster pangan, peran kami menjadi sangat penting dalam klaster tersebut sebagai penghubung antar hulu atau produsen kepada hilir atau masyarakat," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Komersial BGR Logistics Budi Susanto menyampaikan tantangan dan target BGR Logistics ke depannya. Pendemi Covid-19 ini memukul hampir disemua sektor usaha dan jasa tidak terkecuali sektor logistik .

"Banyak pemilik barang yang wait and see terkait kondisi ini. Dengan transformasi ini, BGR Logistics menyediakan layanan jasa logitik digital yang berbeda dengan perusahaan logistik lainnya di Indonesia, harapannya adalah kami dapat memberikan layanan jasa yang melebihi ekspektasi pelanggan," ucap Budi.

Pemerhati Kebijakan Publik Agus Pambagio pun menimpali bahwa peran Perusahaan Logistik seperti BGR Logistics ini sangat penting bagi pemerintah. "Saya apresiasi BGR Logistics sebagai BUMN logistik di Indonesia bertransformasi serta mampu menyediakan layanan logistik digital terpadu seperti yang saat ini dijalani," ungkapnya.



Pada era digitalisasi saat ini, kata dia, peran sistem informasi sudah menjadi hal yang krusial untuk di implementasikan untuk mendukung bisnis, harapannya adalah dapat menekan angka atau cost logistik di Indonesia agar dapat efisien dan mampu bersaing dengan negara-negara lainnya. Harapannya, BGR Logistics dapat menjadi Lead Logistics di Indonesia, karena semua sistem layanan jasa sudah berbasis IT dan terintegrasi satu sama lain, sehingga biaya logistik dapat ditekan.

"Sudah seharusnya pemerintah mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah serta upaya BGR Logistics ini dan memberikan dukungan penuh untuk menjadikan biaya logistik yang efisien di Indonesia serta mampu bersaing dengan negara-negara tetangga," pungkas Agus.