YLKI Minta Konsumen Tak Perlu Panik, Distribusi BBM Tidak Terganggu

Jum'at, 02 April 2021 - 03:50 WIB
loading...
YLKI Minta Konsumen...
Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) menilai kebakaran tangki di Kilang Balongan, tidak mengganggu pasokan BBM sehingga konsumen diminta tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) menilai kebakaran tangki di Kilang Balongan , tidak mengganggu pasokan BBM sehingga konsumen diminta tetap tenang dan tidak melakukan panic buying.

“Berdasarkan data yang diberikan Pertamina, memang tidak ada gangguan pasokan BBM, khususnya area Jabodetabek dan Jawa Barat. Jadi konsumen hendaknya tetap tenang. Tidak perlu berlebihan, misalnya melakukan panic buying,” ujar Ketua YLKI Tulus Abadi dalam keterangannya di Jakarta.



Cadangan BBM Pertamina, menurut dia, dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyambut Ramadan, apalagi BUMN itu juga menjamin bahwa ketahanan gasolin (bensin), gasoil (solar), dan avtur, setidaknya untuk 22 hari ke depan.

Terlebih dalam menjamin pasokan, untuk sementara Pertamina juga memanfaatkan suplai Kilang Cilacap dan Kilang Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) untuk menggantikan suplai dari Kilang Balongan.

"Nah, ini yang kita apresiasi. Karena distribusi sama sekali tidak terganggu. Apalagi yang terbakar memang bukan kilangnya, tetapi tangki timbun," kata Tulus.

Selain jaminan pasokan kepada konsumen, YLKI juga menyambut baik upaya Pertamina dalam memadamkan kebakaran tangki di Kilang Balongan tersebut. Menurut dia, kesigapan BUMN tersebut dalam mematikan api, akan berpengaruh terhadap kelanjutan produksi, termasuk menjaga ketahanan BBM ke depan.

“Apalagi hari ini, api sudah dipadamkan. Kita mendukung langkah Pertamina yang berjibaku memadamkan tangki timbun tersebut,” ujarnya.



Sebelumnya, berbagai kalangan juga mendukung upaya Pertamina dalam menjamin pasokan BBM, termasuk di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seusai mengunjungi area Kilang Balongan, Indramayu.

Wagub memastikan, bahwa area yang terdampak pada insiden kebakaran tangki T-301 merupakan tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM), bukan kawasan kilang. Dengan demikian, tidak mengganggu pasokan BBM untuk wilayah Jabar dan sekitarnya.

"Setelah melihat kondisi di lapangan, kami yakin pasokan BBM aman dan tidak terganggu, termasuk untuk pasokan selama Ramadan 1442 Hijriah di Jawa Barat,” ujarnya seusai mengunjungi lokasi kilang BBM Balongan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1466 seconds (0.1#10.140)