Smesco Bangun Infrastruktur Rantai Pasok Pelaku UKM

Sabtu, 03 April 2021 - 23:00 WIB
loading...
Smesco Bangun Infrastruktur Rantai Pasok Pelaku UKM
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Smesco Indonesia siap menyukseskan dan memeriahkan acara Sinergi Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat 2021 untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI) yang akan dilaksanakan selama bulan April 2021. ( Baca juga:Luhut Dorong Produk Lokal Jadi Tulang Pungggung Ekonomi )

Oleh karena itu percepatan pemulihan ekonomi mikro akan dilakukan Smesco Indonesia dengan menjemput bola dan meyiapkan sistem kerja sama onboarding market bagi UKM produsen di bidang produk perhotelan melalui kolaborasi antara pemerintah, industri nasional pariwisata, khususnya perhotelan dan pelaku UKM.

Kerja sama nyata tersebut diimplementasikan Smesco dengan membangun infrastruktur rantai pasok pelaku UKM ke dalam zona bisnis nasional perhotelan, di antaranya dengan menjadikan UKM sebagai pemasok produk hospitality. Kerja nyata tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Smesco Indonesia dengan Accors Hotel Group Indonesia.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Ekonomi Kreatif Fiki Satari mengatakan, postur UMKM ini 99% dari pelaku ekonomi di Indonesia, berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja 98%, dan kontribusi pada PDB 60%.

"Saat pandemi ini betul-betul terdampak. Salah satunya terkait pembatasan mobilitas karena UMKM baru 8 juta unit usaha yang masuk ke ekosistem digital,” kata Fiki di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menjelaskan saat ini Smesco Indonesia dan Accors Hotel Group Indonesia telah melakukan kurasi bersama produk UKM jenis kebutuhan resto, bedroom, bathroom, toiletries, amenities, home dekor, house hold serta minibar.

"Produk UKM yang telah terseleksi ini akan mengisi kebutuhan Accors Hotel Grup Indonesia yang berjumlah 150 hotel di seluruh Indonesia," ujar Leonard.

Lebih dekat, latar belakang dipilihnya UKM Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi pilot project penyertaan UKM masuk ke dalam rantai pasok industri perhotelan nasional tak lain karena Jabar selama ini merupakan trendsetter produk-produk lokal unggulan di Indonesia, terdapat 15.000 UKM Jawa Barat aktif terbesar dalam berbagai cluster produk.

Ditambahkannya, melalui kerjasama ini, harapannya produk UKM juga dapat berperan untuk hotel-hotel yang akan dibangun di beberapa wilayah di Indonesia di antaranya Jawa Timur dan Banten. Kurasi sudah akan dilakukan sesegera mungkin agar setelah pembangunan selesai produk UKM sudah bisa digunakan yang tentunya melalui kurasi bersama antara Smesco & Accor.

"Proses informasi kerja sama Smesco dan Accor melalui Dinas Koperasi & UKM di seluruh Indonesia yang penyebaran informasinya disosialisasikan melalui medsos dan proses pendaftaran melalui link secara online. Hingga kini antusias UKM untuk berpartisipasi sangat bagus, terdaftar lebih dari 600 UKM yang memiliki produk unggulan di bidang industri hotel," tutup Leonard.

Saat ini pun Smesco Indonesia memperluas infrastruktur jaringan rantai pasok nasional produk industri besar di Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan sebagai salah satu unit usaha Media Grup Hospitality. ( Baca juga:Naik Motor Mini, Wika Salim: Janda Semakin di Depan! )

"The Papandayan Hotel telah berhasil menjalin kerja sama dengan Smesco Indonesia untuk menampilkan show case UKM Jawa Barat binaan Smesco Indonesia di area Hotel The Papandayan Bandung selama bulan April," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)