Gojek-Tokopedia Lakukan Kolaborasi Sambut Ramadhan 2021
loading...
A
A
A
Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 di sisi lain mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133% selama pandemi.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik untuk e-commerce mampu tumbuh pesat di masa pandemi mencapai 18,1%. Sejalan dengan itu, seluruh layanan logistik Gojek yang terdiri dari GoSend, GoKilat, dan lainnya mencatat pertumbuhan hingga 25% selama tahun 2020.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh perkembangan pesat bisnis UMKM terutama segmen ritel yang memanfaatkan penjualan online dan e-commerce, sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan logistik untuk pengiriman barang dari belanja online.
Untuk menjaga keamanan dan kesehatan mitra maupun pelanggan selama pandemi, GoSend menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus yang sejalan dengan prinsip Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek.
Dalam SOP tersebut, para mitra GoSend wajib menggunakan atribut pendukung seperti masker dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu meter dengan orang lain, serta selalu melakukan desinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan.
Selain itu, mitra tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit. Kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna” ini juga menghadirkan berbagai penawaran menarik dari sejumlah layanan Gojek, seperti layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoMart, GoTix, GoPlay, dan GoClub.
Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia telah berkolaborasi dalam berbagai inisiatif. Salah satunya adalah kampanye #SenangnyaInstan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman hemat bagi para pengguna layanan logistik Gojek, seperti GoSend, GoSend Portal, GoBox, serta GoShop.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik untuk e-commerce mampu tumbuh pesat di masa pandemi mencapai 18,1%. Sejalan dengan itu, seluruh layanan logistik Gojek yang terdiri dari GoSend, GoKilat, dan lainnya mencatat pertumbuhan hingga 25% selama tahun 2020.
Pertumbuhan tersebut didukung oleh perkembangan pesat bisnis UMKM terutama segmen ritel yang memanfaatkan penjualan online dan e-commerce, sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan logistik untuk pengiriman barang dari belanja online.
Untuk menjaga keamanan dan kesehatan mitra maupun pelanggan selama pandemi, GoSend menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus yang sejalan dengan prinsip Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek.
Dalam SOP tersebut, para mitra GoSend wajib menggunakan atribut pendukung seperti masker dalam menjalankan tugas saat perjalanan maupun bertemu pelanggan, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), menjaga jarak sedikitnya satu meter dengan orang lain, serta selalu melakukan desinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan.
Selain itu, mitra tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit. Kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna” ini juga menghadirkan berbagai penawaran menarik dari sejumlah layanan Gojek, seperti layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoMart, GoTix, GoPlay, dan GoClub.
Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia telah berkolaborasi dalam berbagai inisiatif. Salah satunya adalah kampanye #SenangnyaInstan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman hemat bagi para pengguna layanan logistik Gojek, seperti GoSend, GoSend Portal, GoBox, serta GoShop.
(tri)