Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Ditutup Tergelincir 2,70 Poin Saat Bursa Asia Variatif
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (20/5/2020) ditutup tergelincir ke zona merah untuk melanjutkan tren negatif sejak sesi siang tadi. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (20/5/2020) ditutup tergelincir ke zona merah untuk melanjutkan tren negatif sejak sesi siang tadi. Di akhir sesi, IHSG jatuh 2,70 poin atau 0,06% menjadi 4.545,95.
Sebelumnya pada perdagangan siang, bursa saham Tanah Air kehilangan -0,42% atau setara dengan -19,03 poin menjadi 4.529,62. Sebelumnya pada sesi pembukaan pagi tadi, bursa saham Tanah Air menguat 2,22 poin ke level 4.550,88 dibandingkan penutupan Selasa, kemarin di posisi 4.548,66.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp39,09 triliun dengan 30,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp64,72 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp34,89 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp34,96 triliun. Tercatat sebesar 178 saham menguat, 246 melemah dan 186 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) naik Rp100 menjadi Rp5.100, PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) bertambah Rp75 menjadi Rp1.725 dan PT Indospring Tbk. (INDS) melonjak Rp70 ke posisi Rp1.900.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.800 menjadi Rp47.500, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) jatuh Rp650 menjadi Rp8.725 serta PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) merosot Rp250 menjadi Rp21000.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik berakhir mixed alias variatif ketika China tidak mengubah suku bunga acuan. Indeks Nikkei Jepang meningkat 0,79% di akhir sesi untuk menutup sesi pada level 20.595,15 sedangkan indeks Topix memperoleh tambahan 0,58% menjadi 1.494,69.
Selanjutnya indeks Kospi, Korea Selatan di akhir sesi perdagangan tengah pekan hari ini menguat 0,46% hingga bertengger di posisi 1.989,64. Sementara saham daratan China menyusut lebih rendah saat Komposit Shanghai jatuh 0,51% menjadi 2.883,74 dan Komposit Shenzhen turun 0,94% ke level 10.948,48.
Tren pelemahan juga terlihat pada indeks Hang Seng di Hong Kong yang tenggelam 40,65 poin atau kehilangan -0.17% di posisi 24.347,48. Sedangkan bursa patokan Australia, yakni S&P/ASX 200 bertambah 0,24% untuk menutup di 5.573. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang sedikit lebih tinggi.
Sebelumnya pada perdagangan siang, bursa saham Tanah Air kehilangan -0,42% atau setara dengan -19,03 poin menjadi 4.529,62. Sebelumnya pada sesi pembukaan pagi tadi, bursa saham Tanah Air menguat 2,22 poin ke level 4.550,88 dibandingkan penutupan Selasa, kemarin di posisi 4.548,66.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp39,09 triliun dengan 30,72 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp64,72 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp34,89 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp34,96 triliun. Tercatat sebesar 178 saham menguat, 246 melemah dan 186 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) naik Rp100 menjadi Rp5.100, PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) bertambah Rp75 menjadi Rp1.725 dan PT Indospring Tbk. (INDS) melonjak Rp70 ke posisi Rp1.900.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.800 menjadi Rp47.500, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) jatuh Rp650 menjadi Rp8.725 serta PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) merosot Rp250 menjadi Rp21000.
Di sisi lain pasar saham wilayah Asia Pasifik berakhir mixed alias variatif ketika China tidak mengubah suku bunga acuan. Indeks Nikkei Jepang meningkat 0,79% di akhir sesi untuk menutup sesi pada level 20.595,15 sedangkan indeks Topix memperoleh tambahan 0,58% menjadi 1.494,69.
Selanjutnya indeks Kospi, Korea Selatan di akhir sesi perdagangan tengah pekan hari ini menguat 0,46% hingga bertengger di posisi 1.989,64. Sementara saham daratan China menyusut lebih rendah saat Komposit Shanghai jatuh 0,51% menjadi 2.883,74 dan Komposit Shenzhen turun 0,94% ke level 10.948,48.
Tren pelemahan juga terlihat pada indeks Hang Seng di Hong Kong yang tenggelam 40,65 poin atau kehilangan -0.17% di posisi 24.347,48. Sedangkan bursa patokan Australia, yakni S&P/ASX 200 bertambah 0,24% untuk menutup di 5.573. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang sedikit lebih tinggi.
(akr)
Explore More