Tak Masuk Holding, PT Timah Akan Sokong Industri Baterai Listrik

Selasa, 06 April 2021 - 20:44 WIB
loading...
Tak Masuk Holding, PT Timah Akan Sokong Industri Baterai Listrik
Tambang milik PT Timah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Timah Tbk (TINS) memang tidak masuk dalam keanggotaan Indonesia Battery Holding (IBH) atau Indonesia Battery Corporation (IBC). Konsorsium BUMN ini terdiri dari Mining and Industry Indonesia atau MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk.

Meski tidak masuk dalam holding untuk meggarap proyek industri baterai kendaraan listrik, manajemen TINS mengakui akan ikut mendorong upaya percepatan Proyek Strategi Nasional (PSN) tersebut. ( Baca juga:Parodi PT Timah: Pinjam ke Ibu, Bayar Utang ke Tetangga )

"PT Timah tidak termasuk dalam konsorsium proyek bateria, akan tetapi sudah pasti PT Timah akan mendukung apabila industri baterai nasional berjalan," ujar Direktur utama TINS Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Selasa (6/4/2021).

Dukungan tersebut berupa distribusi bahan pendukung, baik berupa solder atau timah batangan yang diperlukan untuk penggarapan kendaraan listrik di dalam negeri. "Dari segi timah kami akan supply kebutuhan apakah solder, timah batangan juga diperlukan. Prinsipnya PT Timah akan selalu mendukung industri nasional," katanya.

Sejak 2021 ini, emiten pertambangan pelat merah itu menargetkan akan memproduksi 30.000 ton bijih timah per tahunnya. Sementara, produksi logam 34.000 ton per tahun. ( Baca juga:Kasus Dugaan Korupsi, Kejagung Periksa Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan )

Untuk mencapai target tersebut, manajemen akan memanfaatkan bijih timah yang bersumber dari tambang di daratan dan lautan di Indonesia. Saat ini persentase kontribusi dari kedua sumber timah itu masing-masing berada di angka 70% darat dan 30% laut.

Untuk tambang laut, emiten berupaya akan mendorong produksi sehingga kontribusinya naik 10%. Namun, upaya penambangan di laut tetap memperhatikan dampak lingkungan. Karena itu, manajemen akan berkoordinasi dan bersosialisasi di kawasan atau daerah operasionalnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0891 seconds (0.1#10.140)