BVT Luncurkan Lokasi Intelligence 2.0, Sandiaga Uno Berharap Pelaku Ekonomi Kreatif Semakin Terpetakan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lokasi Intelligence 2.0 yang diluncurkan Bhumi Varta Technology (BVT) mendapatkan respon positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno .
Dirinya berharap aplikasi yang dibangunperusahaan berbasis intelegensi lokasi dan pemetaan itu dapat memetakan para pelaku ekonomi kreatif nasional ke depannya. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam peluncuran Lokasi Intelligence Version 2.0 di Mercantile Athletic Club, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, lewat penerapan geospatial intelligence atau kecerdasan lokasi terdapat banyak manfaat, mulai dari jumlah pelaku usaha, beragam produk yang dihasilkan hingga pemasaran produk ekonomi kreatif di suatu daerah. Data tersebut katanya sangat penting dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif di masa depan.
"Kami di Kementerian terus mendukung teknologi berbasis kecerdasan lokasi untuk menciptakan keberlanjutan pariwisata, dan saya pikir Lokasi Intelligence 2.0 dapat memperkuat dan mengakselerasi perekonomian di Indonesia," ungkap Sandiaga Uno pada Rabu (7/4/2021).
Penerapan aplikasi Lokasi Intelligence tersebut, lanjutnya senada dengan konsep era pariwisata baru yang diinisiasinya, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Lewat digitalisasi, percepatan pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional pun diyakininya dapat segera terwujud.
"Dengan begitu, harapan kita untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya dapat tercapai," jelasnya.
Hal senada disampaikan Founder dan Investor Bhumi Varta Technology, Martyn Terpilowski.
Martyn menyebutkan, lewat sistem baru serta fitur termutakhir, aplikasi Lokasi Intelligence Version 2.0 kini memberikan user experience (pengalaman pengguna) yang lebih baik.
Terlebih, pihaknyabkini tengah merancang sebuah aplikasi bernama LokasiMaps, sebuah aplikasi berbasis geofencing yang ditujukan untuk membantu pemasaran dan periklanan efektif bagi UMKM.
LokasiMaps tersebut diyakininya akan menjadi aplikasi peta utama bagi masyarakat Indonesia.
"Saya percaya bisnis teknologi bisa membawa kemajuan besar bagi Indonesia dan menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi," ungkapnya. BVT pun ditegaskannya akan mengubah persepsi ekosistem teknologi Indonesia menjadi berkelas dunia.
Selain lewat beragam aplikasi pintar,BVT katanya juga akan meluncurkan BVT Academy yang akan menyediakan pendidikan deep tech dan geographic information system (GIS) hingga ke tingkat ahli. "Ini adalah visi jangka panjang untuk menjadi pemimpin dalam bidang GIS, pemetaan, dan analisa big data berkelas dunia sesungguhnya," jelasnya.
Dirinya berharap aplikasi yang dibangunperusahaan berbasis intelegensi lokasi dan pemetaan itu dapat memetakan para pelaku ekonomi kreatif nasional ke depannya. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam peluncuran Lokasi Intelligence Version 2.0 di Mercantile Athletic Club, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, lewat penerapan geospatial intelligence atau kecerdasan lokasi terdapat banyak manfaat, mulai dari jumlah pelaku usaha, beragam produk yang dihasilkan hingga pemasaran produk ekonomi kreatif di suatu daerah. Data tersebut katanya sangat penting dalam pengembangan usaha ekonomi kreatif di masa depan.
"Kami di Kementerian terus mendukung teknologi berbasis kecerdasan lokasi untuk menciptakan keberlanjutan pariwisata, dan saya pikir Lokasi Intelligence 2.0 dapat memperkuat dan mengakselerasi perekonomian di Indonesia," ungkap Sandiaga Uno pada Rabu (7/4/2021).
Penerapan aplikasi Lokasi Intelligence tersebut, lanjutnya senada dengan konsep era pariwisata baru yang diinisiasinya, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Lewat digitalisasi, percepatan pemulihan ekonomi, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional pun diyakininya dapat segera terwujud.
"Dengan begitu, harapan kita untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan sebesar-besarnya dapat tercapai," jelasnya.
Hal senada disampaikan Founder dan Investor Bhumi Varta Technology, Martyn Terpilowski.
Martyn menyebutkan, lewat sistem baru serta fitur termutakhir, aplikasi Lokasi Intelligence Version 2.0 kini memberikan user experience (pengalaman pengguna) yang lebih baik.
Terlebih, pihaknyabkini tengah merancang sebuah aplikasi bernama LokasiMaps, sebuah aplikasi berbasis geofencing yang ditujukan untuk membantu pemasaran dan periklanan efektif bagi UMKM.
LokasiMaps tersebut diyakininya akan menjadi aplikasi peta utama bagi masyarakat Indonesia.
"Saya percaya bisnis teknologi bisa membawa kemajuan besar bagi Indonesia dan menjadikannya sebagai kekuatan ekonomi," ungkapnya. BVT pun ditegaskannya akan mengubah persepsi ekosistem teknologi Indonesia menjadi berkelas dunia.
Selain lewat beragam aplikasi pintar,BVT katanya juga akan meluncurkan BVT Academy yang akan menyediakan pendidikan deep tech dan geographic information system (GIS) hingga ke tingkat ahli. "Ini adalah visi jangka panjang untuk menjadi pemimpin dalam bidang GIS, pemetaan, dan analisa big data berkelas dunia sesungguhnya," jelasnya.
(nng)