Hari Pertama Puasa IHSG Diprediksi Lemah Lesu, Cek Rekomendasi Sahamnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 5.854-6.027. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (13/4/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.854,38 hingga 6.027,60. IHSG sebelumnya ditutup melemah 2,00 persen ke 5.948, terdapat 123 saham menguat, 379 saham melemah dan 137 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,5 triliun dari 16,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
AKRA
Daily (3130) (RoE: 8.76%; PER: 13.71x; EPS: 231.23; PBV: 1.21x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3090 – 3130, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090 & 2970.
BBNI
Daily (5850) (RoE: 2.91%; PER: 33.27x; EPS: 177.32; PBV: 0.97x; Beta: 1.97): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5750 – 5850, dengan target harga di level 6050, 6900 dan 7950. Support: 5450.
BEST
Daily (153) (RoE: -2.64%; PER: -12.83x; EPS: -12.00; PBV: 0.34x; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 151 – 153, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234.
Support: 148 & 136.
GGRM
Daily (36825) (RoE: 13.07%; PER: 9.15x; EPS: 4025.12; PBV: 1.21x; Beta: 0.91): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 36550 - 36850, dengan target harga secara bertahap di level 39075, 40550, 41600, 46000, 48700 dan 66125. Support: 35125.
INDF
Daily (6600) (RoE: 8.16%; PER: 9.00x; EPS: 733.59; PBV: 0.73x; Beta: 0.61): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 6500 – 6600, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 7000, 7325 dan 8275. Support: 6450 & 6300.
JSMR
Daily (4170) (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4110 - 4170, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 4110 & 4000.
"Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (13/4/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.854,38 hingga 6.027,60. IHSG sebelumnya ditutup melemah 2,00 persen ke 5.948, terdapat 123 saham menguat, 379 saham melemah dan 137 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,5 triliun dari 16,1 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
AKRA
Daily (3130) (RoE: 8.76%; PER: 13.71x; EPS: 231.23; PBV: 1.21x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan, minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3090 – 3130, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090 & 2970.
BBNI
Daily (5850) (RoE: 2.91%; PER: 33.27x; EPS: 177.32; PBV: 0.97x; Beta: 1.97): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5750 – 5850, dengan target harga di level 6050, 6900 dan 7950. Support: 5450.
BEST
Daily (153) (RoE: -2.64%; PER: -12.83x; EPS: -12.00; PBV: 0.34x; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 151 – 153, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234.
Support: 148 & 136.
GGRM
Daily (36825) (RoE: 13.07%; PER: 9.15x; EPS: 4025.12; PBV: 1.21x; Beta: 0.91): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 36550 - 36850, dengan target harga secara bertahap di level 39075, 40550, 41600, 46000, 48700 dan 66125. Support: 35125.
INDF
Daily (6600) (RoE: 8.16%; PER: 9.00x; EPS: 733.59; PBV: 0.73x; Beta: 0.61): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 6500 – 6600, dengan target harga secara bertahap di level 6775, 7000, 7325 dan 8275. Support: 6450 & 6300.
JSMR
Daily (4170) (RoE: 2.02%; PER: 60.75x; EPS: 68.64; PBV: 1.22x; Beta: 1.52): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4110 - 4170, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 4110 & 4000.
(nng)