IMF Wanti-wanti Soal Pembatasan, Tekan Pemulihan Ekonomi Asia Tenggara

Rabu, 14 April 2021 - 13:23 WIB
loading...
IMF Wanti-wanti Soal...
IMF menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi 5 negara Asia Tenggara secara kolektif menjadi 4,9% dari sebelumnya 5,2%. Foto/Ilustrasi
A A A
SINGAPURA - Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan prakiraannya untuk pertumbuhan ekonomi di beberapa negara Asia Tenggara, di tengah optimisme atas ekonomi global dan Asia-Pasifik secara lebih luas.

IMF memperkirakan ekonomi lima negara berkembang terbesar di Asia Tenggara secara kolektif hanya tumbuh sebesar 4,9% pada tahun 2021, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 5,2%. Kelima negara tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Wakil Direktur IMF untuk Departemen Asia dan Pasifik Jonathan Ostry mengatakan bahwa peningkatan kasus Covid dan pembatasan yang terus diperbarui telah mengurangi prospek pertumbuhan ekonomi beberapa negara di Asia Tenggara.

"Kami prihatin tentang prospek pariwisata, kapan pasar tersebut akan dibuka kembali, dan penguncian tambahan serta tindakan lanjutan yang diciptakan oleh penyakit itu secara tak terduga di beberapa negara tersebut," kata Ostry seperti dikutip CNBC, Rabu (14/4/2021).

Indonesia, Malaysia, dan Filipina termasuk di antara negara yang memperketat pembatasan tahun ini menyusul lonjakan kasus Covid-19. Vaksinasi di negara-negara tersebut juga dinilai berjalan lebih lambat dibandingkan dengan banyak negara di dunia.

Statistik yang dihimpun oleh Our World in Data menunjukkan bahwa 3,76% orang di Indonesia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid - lebih rendah dari tingkat global yang sebesar 5,76%. Malaysia dan Filipina bahkan lebih rendah lagi dengan persentase masing-masing di 1,8% dan 0,96%.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Prabowo: Fundamental...
Prabowo: Fundamental Ekonomi Kita Kuat, Harga-harga Sembako Terkendali
Sampoerna Dorong Pertumbuhan...
Sampoerna Dorong Pertumbuhan UMKM Capai Target Ekonomi 8%
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7% hingga 5,5% di 2025
Makin Suram, OECD Pangkas...
Makin Suram, OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 4,9% di 2025
Rosan Roeslani: Danantara...
Rosan Roeslani: Danantara Kunci Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Bertemu Sekjen OECD,...
Bertemu Sekjen OECD, Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Aksesi Indonesia
Rekomendasi
Lebaran 2025, Ayu Ting...
Lebaran 2025, Ayu Ting Ting Bersyukur Pekerjaan Lancar dan Rezeki Berlimpah
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
4 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
5 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
7 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
7 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
8 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
9 jam yang lalu
Infografis
Market Value Tim Nasional...
Market Value Tim Nasional Asia Tenggara: Timnas Indonesia Teratas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved