Ekspor RI Double Digit, Tembus USD18,35 Miliar di Bulan Maret
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada bulan Maret 2021 mencapai USD18,35 miliar. Kinerja ekspor secara month to month (mom) Maret 2021 mengalami kenaikan 20,31% dibandingkan Februari 2021.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan ekspor juga meningkat year on year (yoy) sebesar 30,47%. "Pertumbuhannya yang sangat menggembirakan dua digit baik mont to month dan year on year," kata Sujariyanto dalam video virtual, Kamis (15/4/2021).
Dia merinci kenaikan ekspor didorong oleh pertumbuhan non migas dan migas. Rinciannya, sektor untuk sebesar USD0,91 miliar non migas mencapai USD17,45 miliar. Sedangkan secara tahunan kenaikan ekspor Indonesia untuk non migas sangat impresif sebesar 30,07%
"Dengan catatan non migas itu naiknya dua digit," jelasnya.
Sambung Sujariyanto menambahkan, Harga minyak mentah Indonesia mengalami kenaikan dari Februari ke Maret sebesar 5,2% dan yoy naik tajam 85,51%.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain batu bara, minyak kernel, minyak kelapa sawit, dan timah. Meningkatnya permintaan berbagai negara berpengaruh besar kepada performa ekspor Indonesia," tandasnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan ekspor juga meningkat year on year (yoy) sebesar 30,47%. "Pertumbuhannya yang sangat menggembirakan dua digit baik mont to month dan year on year," kata Sujariyanto dalam video virtual, Kamis (15/4/2021).
Dia merinci kenaikan ekspor didorong oleh pertumbuhan non migas dan migas. Rinciannya, sektor untuk sebesar USD0,91 miliar non migas mencapai USD17,45 miliar. Sedangkan secara tahunan kenaikan ekspor Indonesia untuk non migas sangat impresif sebesar 30,07%
"Dengan catatan non migas itu naiknya dua digit," jelasnya.
Sambung Sujariyanto menambahkan, Harga minyak mentah Indonesia mengalami kenaikan dari Februari ke Maret sebesar 5,2% dan yoy naik tajam 85,51%.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain batu bara, minyak kernel, minyak kelapa sawit, dan timah. Meningkatnya permintaan berbagai negara berpengaruh besar kepada performa ekspor Indonesia," tandasnya.
(akr)