Pelni Mau Gelar RUPS, Tunggu Jadwal dari Erick Thohir
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat. Saat ini manajemen tengah menunggu jadwal RUPS dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) .
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, jadwal RUPS belum diketahui pasti. Sebab, proses audit keuangan perseroan masih dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perihal Penugasan Kewajiban Pelayanan Publik Kapal Penumpang Pelni. Audit ditargetkan rampung pada akhir April tahun ini.
"Kalau RUPS masih menunggu jadwal dari Kementerian BUMN. Audit BPK di akhir bulan April," ujar Yahya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (15/4/2021).
Hasil audit BPK dan Kantor Akuntan Publik (KAP) akan diserahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Kemudian, Kementerian akan merumuskan jadwal RUPS Tahun Buku 2020 PT Pelni. "Pascaaudit akan dilaporkan ke BUMN, untuk jadwal RUPS menunggu dari Kementerian BUMN," lanjutnya.
Di sisi lain, perseroan akan memperingati hari jadinya ke-69 atau bertepatan pada 28 April 2021. Dalam usia yang cukup matang, perseroan akan terus melakukan transformasi perusahan logistik maritim yang mampu memberikan kontribusi besar bagi negara.
Yahya mencatat, perseroan untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan negara ini telah menyiapkan berbagai infrastruktur. Diantaranya, aplikasi Business-to-consumer My Cargo, yang menghadirkan opsi pengiriman door to door (full service), door to port, port to door, ataupun port to port.
"Bisnis pelayaran hanya bagian kecil dari industri logistik. Jadi, kami berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan pengiriman dari hulu ke hilir," tuturnya.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, jadwal RUPS belum diketahui pasti. Sebab, proses audit keuangan perseroan masih dilakukan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perihal Penugasan Kewajiban Pelayanan Publik Kapal Penumpang Pelni. Audit ditargetkan rampung pada akhir April tahun ini.
"Kalau RUPS masih menunggu jadwal dari Kementerian BUMN. Audit BPK di akhir bulan April," ujar Yahya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (15/4/2021).
Hasil audit BPK dan Kantor Akuntan Publik (KAP) akan diserahkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Kemudian, Kementerian akan merumuskan jadwal RUPS Tahun Buku 2020 PT Pelni. "Pascaaudit akan dilaporkan ke BUMN, untuk jadwal RUPS menunggu dari Kementerian BUMN," lanjutnya.
Di sisi lain, perseroan akan memperingati hari jadinya ke-69 atau bertepatan pada 28 April 2021. Dalam usia yang cukup matang, perseroan akan terus melakukan transformasi perusahan logistik maritim yang mampu memberikan kontribusi besar bagi negara.
Yahya mencatat, perseroan untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan negara ini telah menyiapkan berbagai infrastruktur. Diantaranya, aplikasi Business-to-consumer My Cargo, yang menghadirkan opsi pengiriman door to door (full service), door to port, port to door, ataupun port to port.
"Bisnis pelayaran hanya bagian kecil dari industri logistik. Jadi, kami berkomitmen untuk menjadi penyedia layanan pengiriman dari hulu ke hilir," tuturnya.
(fai)