4 Saham Ini Kena Suspensi BEI karena Peningkatan Harga Kumulatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi atau penghentian sementara perdagangan atas empat saham per Rabu (14/4/2021). Suspensi dilakukan dalam rangka cooling down.
Adapun empat saham tersebut adalah PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) dan PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE).
Dalam pengumuman resmi, Bursa menjelaskan bahwa suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada empat saham tersebut mulai sesi I perdagangan hari ini, Kamis (15/4/2021).
"Penghentian sementara perdagangan saham dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (15/4/2021).
Suspensi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di empat saham tersebut.
Pada pengumuman tersebut juga disampaikan kepada para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
Adapun empat saham tersebut adalah PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS), PT Mahaka Media Tbk (ABBA), PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF) dan PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE).
Dalam pengumuman resmi, Bursa menjelaskan bahwa suspensi saham dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada empat saham tersebut mulai sesi I perdagangan hari ini, Kamis (15/4/2021).
"Penghentian sementara perdagangan saham dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (15/4/2021).
Suspensi dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di empat saham tersebut.
Pada pengumuman tersebut juga disampaikan kepada para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.
(akr)