IHSG Diprediksi Melemah Lagi, Cek 8 Saham Rekomendasi Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks diperkirakan akan bergerak pada kisaran 6.027-6.081. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (20/4/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.027,60 hingga 6.081,11.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,55 persen ke 6.052, di mana terdapat 209 saham menguat, 271 saham melemah dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 17,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5775 – 5875, dengan target harga di level 6050, 6900 dan 7950. Support: 5450.
2. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1470 – 1480, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1530, 1610, 1695 dan 1775. Support: 1450.
3. DOID
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 364 – 376, dengan target harga secara bertahap di level 390, 420, 494 dan 565. Support: 364, 346 & 330.
"Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (20/4/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.027,60 hingga 6.081,11.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 0,55 persen ke 6.052, di mana terdapat 209 saham menguat, 271 saham melemah dan 169 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 17,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BBNI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 5775 – 5875, dengan target harga di level 6050, 6900 dan 7950. Support: 5450.
2. BJBR
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1470 – 1480, dengan target harga secara bertahap di level 1510, 1530, 1610, 1695 dan 1775. Support: 1450.
3. DOID
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 364 – 376, dengan target harga secara bertahap di level 390, 420, 494 dan 565. Support: 364, 346 & 330.