Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Citilink Uji Coba Terbang Pesawat Khusus Kargo
loading...
Citilink melakukan terobosan dengan menyediakan freighter untuk menjawab tantangan dan peluang pasar logistik yang semakin meningkat. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia melaksanakan uji penerbangan perdana (proving flight) untuk freighter pertamanya dengan jenis pesawat B737-500.
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan Citilink melakukan terobosan dengan menyediakan freighter untuk menjawab tantangan dan peluang pasar logistik yang semakin meningkat saat ini dan ke depan. Freighter ini akan beroperasi setelah Lebaran 2020 dan akan mengangkut kargo ke rute-rute domestik hingga kawasan Asia.
“Citilink berharap dengan beroperasinya freighter akan memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang cukup signifikan disamping pendapatan utama dari penumpang,” ujar Juliandra di Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Freighter ini merupakan modifikasi dari jenis pesawat penumpang milik Citilink yang dikonversi menjadi pesawat kargo dengan kapasitas muatan hingga mencapai 13 Ton, dimana proses pelaksanaan konversi pesawat ini dilakukan di GMF AeroAsia dan telah melaksanakan tahapan sertifikasi oleh DKPPU (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara).
Dalam penerbangan kemarin, Citilink Freighter menerbangi rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Batam (BTH) dan Kualanamu (KNO) hingga penerbangan kembali menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
Direktur Utama Citilink Juliandra mengatakan Citilink melakukan terobosan dengan menyediakan freighter untuk menjawab tantangan dan peluang pasar logistik yang semakin meningkat saat ini dan ke depan. Freighter ini akan beroperasi setelah Lebaran 2020 dan akan mengangkut kargo ke rute-rute domestik hingga kawasan Asia.
“Citilink berharap dengan beroperasinya freighter akan memberikan kontribusi pendapatan tambahan yang cukup signifikan disamping pendapatan utama dari penumpang,” ujar Juliandra di Jakarta, Kamis (21/5/2020).
Freighter ini merupakan modifikasi dari jenis pesawat penumpang milik Citilink yang dikonversi menjadi pesawat kargo dengan kapasitas muatan hingga mencapai 13 Ton, dimana proses pelaksanaan konversi pesawat ini dilakukan di GMF AeroAsia dan telah melaksanakan tahapan sertifikasi oleh DKPPU (Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara).
Dalam penerbangan kemarin, Citilink Freighter menerbangi rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Batam (BTH) dan Kualanamu (KNO) hingga penerbangan kembali menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
(ind)
Explore More