Prabowo Peringkat Teratas, Lanjut Sri Mulyani dan Erick Thohir Jadi Menteri dengan Kinerja Baik

Rabu, 21 April 2021 - 23:05 WIB
loading...
Prabowo Peringkat Teratas,...
Hasil survei IPS terhadap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju, memunculkan beberapa nama dengan posisi teratas ditempati oleh Menhan Prabowo Subianto. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indonesian Presidential Studies (IPS) baru saja merilis hasil survei ihwal persepsi publik terhadap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju . Dari hasil tersebut, ada sejumlah Menteri yang dinilai memiliki kinerja baik.

Direktur Eksekutif IPS, Nyarwi Ahmad menyebut, dari survei yang dilakukan mayoritas responden menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki kinerja yang memuaskan. Adapun persepsi publik mencapai 51,4%.



Disusul Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang menempati posisi ke-2 dengan total 45%. "Publik menilai Prabowo menteri Jokowi yang paling memuaskan dari sisi kinerjanya. Mereka menyatakan puas, kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati," ujar Nyarwi di Jakarta, Rabu (21/4/2021).

Di posisi ke-3 ada nama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan jumlah 41,2%. Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menempati posisi ke-4 dengan jumlah 38%. Sedangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim berada di posisi ke-5 dengan jumlah 37,5%.

Di posisi terbawah ada nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dengan jumlah 33,6% dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas 31,3%. "Menteri Koordinator itu tidak terlalu kelihatan. Hanya Pak Mahfud, Menkopolhukam. Justru menteri-menteri sosial, ekonomi, parekraf, BUMN itu lebih menonjol," tutur dia.



Nyarwi mencatat, survei IPS menggunakan metode multi stage random sampling dengan wawancara tatap muka kepada 1200 responden, margin of error sebesar kurang lebih 2,9%. Survei ini diadakan dari Maret-April 2021.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
Nego Tarif Trump, Menkeu...
Nego Tarif Trump, Menkeu Sri Mulyani Bertemu Dubes AS untuk Indonesia
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
Sri Mulyani Buka Suara...
Sri Mulyani Buka Suara Soal Dosen Kemendiktisaintek Ambyar, Tukin Belum Dibayar
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
Hanif Dhakiri: Reformasi...
Hanif Dhakiri: Reformasi Impor Positif, harus Beri Ruang Produsen Dalam Negeri
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
Rekomendasi
Terungkap Alasan PB...
Terungkap Alasan PB POBSI Hadirkan Juara Dunia Biliar ke Indonesia
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
Karangan Bunga Penuhi...
Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka, Iringi Kepergian Ricky Siahaan
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
7 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
8 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
8 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
9 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
10 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
10 jam yang lalu
Infografis
Sri Mulyani Jamin BLT...
Sri Mulyani Jamin BLT Warteg dan PKL Rp1,2 Juta Sulit Dipotong
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved