Percepat Migrasi ke Energi Terbarukan, Luhut: Kami Akan Kerja Keras

Kamis, 22 April 2021 - 11:50 WIB
loading...
Percepat Migrasi ke...
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Dok Kemenko Marves
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia sampai hari ini telah menjadi acuan efisien dalam mengelola Energi Baru Terbarukan (EBT).

Menurut dia, energi fosil yang masih digunakan saat ini akan ditinggalkan dengan beralih ke EBT untuk menghindari pemanasan bumi. "Target ini akan terus kita dorong sehingga lebih cepat dari yang kami sebutkan sebelumnya yakni di tahun 2060. Pemerintah akan bekerja keras untuk ini," ujar Luhut pada acara konrefensi pers Grab Langkah Hijau secara virtual, Kamis (22/4/2021).



Luhut juga mengajak kepada semua pihak lain untuk bahu-membahu agar Indonesia bisa zero emission dari yang ditargetkan sekarang. "Saya yakin target itu bisa tercapai. Presiden (Jokowi) ingin Indonesia menjadi bagian agar dunia lebih ramah lagi dan lebih hijau lagi," tandas dia.

Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah merancang bauran energi nasional untuk dapat mencapai 23% dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050.



"Strategi energi terbarukan kami meliputi panas bumi, tenaga air, solar PV, bioenergi, dan angin. Kami berkomitmen untuk mempercepat pengembangan proyek energi terbarukan di Indonesia dan membuka calon investor untuk berpartisipasi dalam proyek energi terbarukan di masa depan," paparnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2052 seconds (0.1#10.140)