Ridwan Kamil: Digitalisasi Kewajiban, Bukan Pilihan

Jum'at, 23 April 2021 - 17:21 WIB
loading...
Ridwan Kamil: Digitalisasi Kewajiban, Bukan Pilihan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa transformasi digital saat ini merupakan sesuatu yang bersifat wajib. Menurutnya, majunya sebuah bangsa ditentukan dari generasi yang melek digital.

"Jadi digital ini wajib, bukan pilihan. Generasi milenialnya harus kompetitif dan produktif dalam domain digital, kalau di 2045 kita ingin jadi negara hebat," kata Ridwan Kamil dalam webinar, Jumat (23/4/2021).

Baca juga:Pandemi Bikin Makanan Halal Jadi Primadona

Ia memaparkan Pemprov Jawa Barat telah melakukan transformasi digital. Tujuan dari transformasi digital Jawa barat itu ada tiga. Pertama control, yaitu mengontrol dapur birokrasi.

Kedua, Observasi, mengobservasi infrastruktur permasalahan di lapangan. Ketiga Connect, berkomunikasi dengan warga sehingga terjadi sebuah ekosistem digital.

"Salah satu inovasi dalam digital membuat unit khusus untuk digital. Jadi kami merekrut anak-anak milenial lulusan luar negeri untuk bekerja membangun sistem digital di Jawa Barat," terangnya.

Selain itu, pria yang biasa disapa Kang Emil ini mengungkapkan bahwa pihaknya sedang membangun 27 command center. Rencananya command center ini terhubung dengan dengan semua wali kota dan bupati di Jawa Barat.

"Jadi semata-mata ini untuk data agar bisa lebih cepat karena prinsipnya good data, good decision, dan bad data, bad decision. Jadi menghasilkan keputusan yang baik dari data yang baik," terangnya.

Baca juga:Reshuffle Jilid II, Membaca Peluang TGB Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri

Ia mengatakan bahwa pihaknya selama dua tahun terakhir sangat sibuk meningkatkan peradaban di Jawa Barat dengan digital. Meski begitu, ia juga mengingatkan untuk menangkal sisi gelap digital.

"Kita harus memperkuat benteng pertahanan tentang sisi gelap digital. Seperti hoaks, jadi jangan terbuai dengan sisi positif digital. Jadi dengan digital kita harus juga lebih hati-hati," terangnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)