Tol Cimanggis-Cibitung Diblokir Warga, Ini Penjelasan Waskita

Selasa, 27 April 2021 - 18:16 WIB
loading...
Tol Cimanggis-Cibitung Diblokir Warga, Ini Penjelasan Waskita
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) buka suara terkait aksi pemblokiran jalan yang terjadi di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung kemarin malam. Mengingat, aksi ini berkaitan dengan ganti rugi lahan yang tak juga kunjung selesai.

Corporate Secretary Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, permasalahan pembebasan lahan dan ganti rugi sudah selesai lewat pengadilan. Bahkan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) juga sudah menindaklanjutinya.

"Sepengetahuan kami urusan lahan sudah diselesaikan melalui pengadilan. Prosesnya juga terus ditindak lanjuti oleh BPN," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (27/4/2021).



Jika melihat kondisi tersebut, lanjut Alex, dirinya menyerahkan permasalahan tersebut kepada pihak berwenang. Sehingga permasalahan dengan pemilik lahan tersebut itu bisa segera selesai.

"Dengan kondisi seperti ini kami menyerahkan seluruhnya kepada aparat dan pihak yang berwenang untuk penyelesaiannya dan berharap proses dengan pemilik lahan segera selesai," jelasnya.

Alex menjelaskan, posisi dari Waskita Toll Road pada jalan tol tersebut hanya sebagai investor atau pemegang saham sebagai pemegang konsesi dari ruas tol Cimanggis-Cibitung. Sementara lahan pada ruas tol tersebut merupakan milik pemerintah.

"Dari sisi kami dalam hal ini Waskita Toll Road selaku pemegang saham di ruas tol Cimanggis Cibitung, kami adalah investor yang memiliki konsesinya, sementara untuk lahan ruas tol tersebut adalah milik pemerintah," jelasnya.

Sebagai informasi, ratusan warga yang diduga menjadi korban gusuran dari pembangunan jalan Tol Cimanggis - Cibitung melakukan aksi pemblokiran jalan pada Senin (26/4) malam.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)