Dibayangi Ketakutan BUMN Punah, Erick Bilang Cuma Ada Satu Arah! Maju

Rabu, 28 April 2021 - 14:43 WIB
loading...
Dibayangi Ketakutan...
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, hanya ada satu arah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperbaiki kinerja perusahaan pelat merah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mencatat, hanya ada satu arah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperbaiki kinerja perusahaan pelat merah. Arahan tersebut adalah maju untuk menjadi lebih kuat.



Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, harus dibajak menjadi momentum untuk melakukan langkah-langkah transformasi besar. Dengan cara itu, ekonomi Indonesia diyakini secara perlahan bisa keluar dari jurang krisis.

"Saat ini hanya ada satu arah untuk ekonomi kita dan BUMN kita, maju untuk menjadi lebih kuat. Terutama di masa pandemi ini yang telah membangkitkan kita, kita semua untuk mempercepat langkah kita dan transformasi kita untuk maju," ujar Erick, Rabu (28/4/2021).

Khusus perseroan negara, tak hanya transformasi dalam pengelolaan korporasi yang dibenahi manajemen. Namun juga transformasi human capital atau sumber daya manusia (SDM).

Dalam prosesnya, transformasi ekonomi Indonesia , BUMN, hingga industri jasa keuangan nasional hanya akan tumbuh dan maju, bila ditangani oleh mereka yang memiliki pemikiran progresif, mengutamakan kerja sama, dan punya manajemen tata kelola yang baik.

"Insya Allah kita bisa mengatasi semua tantangan, memaksimalkan semua potensi dan mencapai kemajuan yang dicita-citakan Indonesia," kata dia.

Mantan Bos Inter Milan itu memang mengaku khawatir terhadap posisi perseroan negara saat ini. Kekhawatiran itu perihal tuntutan digitalisasi dalam dunia bisnis yang kian agresif.



Dimana, digitalisasi menuntut adanya perubahan paradigma dan penyesuaian para pelaku bisnis. Erick melihat, perubahan itu terjadi secara cepat dan harus diantisipasi.

Di berbagai sektor bisnis swasta, seperti perbankan hingga manufaktur, penyesuain perubahan sudah dilakukan. Karena itu, langkah serupa juga perlu dilakukan secara cepat oleh manajemen BUMN. Jika tidak, maka perseroan plat merah akan punah

"Kita juga melihat bagaimana pabrik-pabrik manufaktur itu akan menuju ke digitalisasi . Inilah yang sangat dikhawatirkan saya secara pribadi, ketika BUMN-nya tidak siap mentransformasikan, maka BUMN-nya punah. Karena kalah di persaingan," tutur dia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1808 seconds (0.1#10.140)