Digitalisasi Ekonomi Diproyeksi Capai USD140 Miliar, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi

Rabu, 28 April 2021 - 20:37 WIB
loading...
Digitalisasi Ekonomi Diproyeksi Capai USD140 Miliar, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi
Menparekraf Sandiaga Uno (kanan). Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Diproyeksi unggul dibandingkan sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara, bahkan mencapai USD 140 Miliar pada tahun 2025, digitalisasi ekonomi dinilai dapat membuka peluang usaha di tengah pandemi Covid-19 . Besarnya nilai ekonomi digital tersebut disebut sebagai kebangkitan Indonesia dari resesi.

Hal tersebut disampaikan menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ketika menghadiri Indonesia Youth Forum yang digelar Inotek secara virtual pada hari ini.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku sangat mengapresiasi Inotek atas gagasan Indonesia Youth Forum 2021. Sebab, agenda bertajuk 'Campus Enterpreneurship' yang diangkat di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi itu menurutnya, sangat tepat.

"Hari ini kita melihat pandemi Covid-19 yang punya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan kita, baik dari sisi ekonomi, sosial, dan dampaknya dari segi lapangan pekerjaan, karena pengangguran meningkat," ungkap Sandiaga, Rabu (28/4/2021).



Kondisi tersebut disampaikannya merujuk kondisi ekonomi bangsa sepanjang tahun 2020. Sejak virus corona merebak hingga menjadi pandemi, banyak perusahaan mengalami disrupsi hingga akhirnya melakukan adaptasi lewat pengurangan jumlah jam kerja hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Padahal, jumlah angkatan kerja diungkapkannya terus mengalami kenaikan. "Ini menjadi tantangan kita.Saya lihat di iklan lowongan (kerja) jumlahnya turun menjadi 11.400 iklan pada kuartal ketiga, biasanya jauh lebih tinggi dari ini," ungkapnya.

Merujuk hal tersebut, ide kreatif sekaligus inovasi baru harus dihadirkan untuk membuka lapangan kerja. Begitu juga target untuk mendongkrak penerimaan devisa negara lewat beragam sektor, khususnya sektor parekraf. "Kita harus pulihkan ekonomi masyarakat, dan kita harus bangkitkan dari segi nilai tambah di masyarakat dari segi quality of life," ungkap Sandiaga.



Walau tantangan masih menghadang, peluang usaha atau kebangkitan ekonomi diyakininya kini sangat terbuka. Satu di antaranya adalah populasi bangsa yang katanya menjadi aset untuk dapat bertahan di tengah krisis ekonomi. "Populasi kita ini memiliki bonus demografi, jadi walaupun tingkat urbanisasinya tinggi, tetapi juga usia produktifnya juga sangat dominan," paparnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)