Joss! Pertamina Hulu Indonesia Lampaui Target Produksi di Triwulan I/2021
loading...
PT Pertamina Hulu Indonesia di triwulan I/2021 mencatatkan produksi migas di atas target RKAP. Foto/Ilustrasi/Ist
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sukses menjaga kinerja tetap positif di tengah tantangan operasi di masa pandemi saat ini. Bahkan, di kuartal I/2021 ini, PHI mampu melampaui target produksi migas yang telah ditetapkan dalam RKAP.
Direktur Utama PHI Chalid Said Salim mengatakan, capaian itu sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memelihara dan meningkatkan produksi migas melalui pemboran sumur eksplorasi dan pengembangan di wilayah kerja Regional 3 Kalimantan.
"Sampai dengan tanggal 31 Maret 2021, realisasi produksi migas triwulan I PHI berhasil melebihi target," ujar Chalid di Jakarta, Senin (3/5/2021).
Dia memerinci, realisasi produksi gas PHI di triwulan I/2021 sebesar 688,8 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 106,1% di atas target RKAP sebesar 649,2 juta MMSCFD. Untuk produksi minyak, di periode yang sama PHI juga berhasil melampaui target dengan realisasi 100,4% atau setara 49 barel per hari (bph).
Guna memaksimalkan produksi dan meningkatkan keekonomian aset yang merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature, imbuh Chalid, PHI memanfaatkan penggunaan teknologi, inovasi dan sinergi antara anak-anak perusahaan Pertamina.
"Sebagai pengelola wilayah kerja migas eks-terminasi, PHI dan anak-anak perusahaannya yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Attaka, dan PT Pertamina Hulu West Ganal mengoperasikan lapangan dan fasilitas operasi dan produksi migas yang sudah berumur. Karena itu inovasi teknologi dan kreativitas diperlukan untuk memelihara kinerja operasi dan keekonomian aset," tandasnya.
Chalid menegaskan, PHI akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan bisnis dan operasional selama pandemi, mendukung transformasi organisasi Pertamina untuk mencapai aspirasi sebagai global energy company champion dengan nilai pasar USD100 miliar.
Direktur Utama PHI Chalid Said Salim mengatakan, capaian itu sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memelihara dan meningkatkan produksi migas melalui pemboran sumur eksplorasi dan pengembangan di wilayah kerja Regional 3 Kalimantan.
"Sampai dengan tanggal 31 Maret 2021, realisasi produksi migas triwulan I PHI berhasil melebihi target," ujar Chalid di Jakarta, Senin (3/5/2021).
Dia memerinci, realisasi produksi gas PHI di triwulan I/2021 sebesar 688,8 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 106,1% di atas target RKAP sebesar 649,2 juta MMSCFD. Untuk produksi minyak, di periode yang sama PHI juga berhasil melampaui target dengan realisasi 100,4% atau setara 49 barel per hari (bph).
Guna memaksimalkan produksi dan meningkatkan keekonomian aset yang merupakan lapangan-lapangan migas yang sudah mature, imbuh Chalid, PHI memanfaatkan penggunaan teknologi, inovasi dan sinergi antara anak-anak perusahaan Pertamina.
"Sebagai pengelola wilayah kerja migas eks-terminasi, PHI dan anak-anak perusahaannya yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Attaka, dan PT Pertamina Hulu West Ganal mengoperasikan lapangan dan fasilitas operasi dan produksi migas yang sudah berumur. Karena itu inovasi teknologi dan kreativitas diperlukan untuk memelihara kinerja operasi dan keekonomian aset," tandasnya.
Chalid menegaskan, PHI akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi tantangan bisnis dan operasional selama pandemi, mendukung transformasi organisasi Pertamina untuk mencapai aspirasi sebagai global energy company champion dengan nilai pasar USD100 miliar.
(fai)
Explore More