Alhamdulillah, BSI Kantongi Laba Bersih Rp742 Miliar di Kuartal I-2021
loading...
A
A
A
Adapun kualitas pembiayaan ditunjukkan dengan penurunan NPF gross dari 3,35% di kuartal I-2020, menjadi 3,09% di kuartal I-2021. Perseroan juga mencadangkan cash coverage sebesar 137,48% sampai kuartal I-2021.
Dari sisi Liabilitas, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai kuartal I-2021 mencapai Rp 205,5 triliun. Angka itu naik 14,3% dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp179,8 triliun.
Pertumbuhan tersebut didominasi oleh peningkatan Dana Murah (Giro dan Tabungan) sebesar 14,73%, sehingga meningkatkan rasio CASA dari 57,54% pada kuartal I-2020, menjadi 57,76% di kuartal I-2021.
Dengan demikian, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 234,4 triliun, naik 12,65% secara yoy dibanding periode sama 2020 yakni sebesar Rp 208,1 triliun. BSI juga mencatat kenaikan rasio permodalan atau CAR menjadi 23,1% di kuartal I-2021.
Dari sisi Liabilitas, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai kuartal I-2021 mencapai Rp 205,5 triliun. Angka itu naik 14,3% dibandingkan periode sama 2020 sebesar Rp179,8 triliun.
Pertumbuhan tersebut didominasi oleh peningkatan Dana Murah (Giro dan Tabungan) sebesar 14,73%, sehingga meningkatkan rasio CASA dari 57,54% pada kuartal I-2020, menjadi 57,76% di kuartal I-2021.
Dengan demikian, perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 234,4 triliun, naik 12,65% secara yoy dibanding periode sama 2020 yakni sebesar Rp 208,1 triliun. BSI juga mencatat kenaikan rasio permodalan atau CAR menjadi 23,1% di kuartal I-2021.
(akr)