Viral Video Jokowi Promosikan Bipang Ambawang, Mendag Lutfi Minta Maaf

Sabtu, 08 Mei 2021 - 20:12 WIB
loading...
Viral Video Jokowi Promosikan...
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhamad Lutfi. Foto/Dok Kemendag
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi buka suara terkait video Presiden Joko Widodo yang mempromosikan bipang Ambawang khas Ambawang, Kalimantan Barat. Lutfi meminta maaf atas kesalahpahaman video tersebut.

Dia mengaku tidak ada maksud apapun terkait video viral ini. Pasalnya, niat awal dari acara tersebut adalah untuk mempromosikan dan mengajak agar masyarakat Indonesia bangga pada produk lokal.

“Kami Kementerian Perdagangan (Kemendag) selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan bapak presiden. Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” ujarnya dikutip dari video youtube Kementerian Perdagangan, Sabtu (8/5/2021).



Menurut Lutfi, konteks dari video tanaman Bipang Ambawang ini adalah untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal. Pernyataan tersebut ditunjukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya.

“Kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan Bapak Presiden Joko Widodo presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal. Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdidiri dari beragam suku, budaya, dan agama, yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah,” jelasnya.



Dengan keberagaman ini juga menjelaskan jika setiap makanan memiliki ciri khas sendiri. Bahkan banyak makanan lokal yang menjadi favorit masyarakat karena keunikan dan keanekaragamannya.

“Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam. Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," paparnya.



Kendati demikian, Lutfi tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengingat video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag. Lutfi pun mengajak masyarakat untuk cinta dan mempromosikan produk lokal khususnya UMKM. “Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga, menggerakkan ekonomi, terutama UMKM,” pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Bank Emas Dipersiapkan...
Bank Emas Dipersiapkan Sejak 4 Tahun Lalu, Prabowo: Terima Kasih Jokowi
Mendag Angkat Bicara...
Mendag Angkat Bicara Soal Kabar MinyaKita Dioplos dan Dikemas Ulang
MinyaKita Sempat Langka...
MinyaKita Sempat Langka Jelang Nataru, Begini Respons Mendag
Harga Minyakita Tembus...
Harga Minyakita Tembus Rp17.100/Liter, Mendag Janji Turun 2 Hari Lagi
Harga MinyaKita Naik...
Harga MinyaKita Naik di Atas HET, Mendag Budi Santoso Buka Suara
Gaji dan Tunjangan Tom...
Gaji dan Tunjangan Tom Lembong saat Jadi Menteri Perdagangan RI 2015-2016
Indonesia Ekspor Produk...
Indonesia Ekspor Produk Kelapa Rp25,3 Miliar ke 4 Negara
Rekomendasi
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Sejumlah Demonstran Diamankan
Pemimpin Tim Siri iPhone...
Pemimpin Tim Siri iPhone Diganti setelah Menunda Integrasi Apple Intelligence
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
23 menit yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
36 menit yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
1 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
3 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
3 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
4 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Minta 50%...
Donald Trump Minta 50% Saham TikTok untuk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved