BBM dan LPG Ramadhan hingga Pascalebaran Terpenuhi, YLKI: Tak Ada Keluhan

Selasa, 18 Mei 2021 - 05:21 WIB
loading...
BBM dan LPG Ramadhan...
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menerangkan, tidak menerima keluhan terkait pasokan BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) untuk Ramadhan dan pascalebaran atau Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menerangkan, tidak menerima keluhan terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) untuk Ramadhan dan pascalebaran atau Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021. Bahkan menurutnya menjadi sinyal positif ketika hak konsumen terpenuhi soal pasokan hingga kestabilan harga.

‎"Ya, apresiasi untuk pasokan ini pada saat Ramadhan khususnya dan Idul Fitri ini," kata Ketua Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi di Jakarta.



Menurut YLKI, selama Ramadhan hingga pasca-Idul Fitri atau Lebaran belum mendapatkan maupun menerima laporan dari masyarakat mengenai persoalan pasokan, stok, dan harga BBM serta LPG. "Sejauh ini tidak ada keluhan terkait kelangkaan ataupun harga yang melambung," ujarnya.

Menurutnya, tidak terjadinya kelangkaan atau telatnya pasokan maupun melambungnya harga selama bulan Ramadhan dan pasca-Lebaran menjadi indikator dari sisi konsumen.

"Itu hal yang positif ketika bisa dipenuhi dari sisi pasokan‎, distribusi hingga parameter keterpenuhan hak konsumen itu adalah tidak adanya kelangkaan juga harga yang stabil," ujarnya dalam keterangannya.

Begitupun terkait ketersediaan, pasokan, dan harga BBM dan LPG di luar Pulau Jawa, Tulus menyampaikan, pihaknya tidak menerima aduan terkait hal itu.

"Intinya tidak ada keluhan dari yang kami monitor, tidak ada keluhan konsumen atau masyarakat‎ terhadap kelangkaan pasokan, distribusi ataupun harga yang melambung pra dan pasca-Lebaran ini," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pasokan BBM dan LPG selama libur Idul Fitri dalam kondisi aman dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan, ‎ketahanan stok nasional untuk premium mencapai 27,9 hari, pertamax 24,7 hari, dan solar 21,3 hari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)