Diprediksi Masih Betah di Zona Merah, Ini Rekomendasi Menu Saham Hari Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi masih akan kembali melemah. IHSG diperkirakan bakal bergerak di kisaran 5.828-5.933.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (18/5/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, jelas dia, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.828,74 hingga 5.933,19. IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup melemah 1,76% ke 5.833, terdapat 113 saham menguat, 414 saham melemah dan 117 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12 triliun dari 18,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
ASRI
Daily (186) (RoE: -10.95%; PER: -3.60x; EPS: -52.43; PBV: 0.40x; Beta: 2.33): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 183 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 195, 200, 206 dan 222. Support: 180 & 175.
AUTO
Daily (1150) (RoE: 5.66%; PER: 8.42x; EPS: 136.60; PBV: 0.48x; Beta: 1.14): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1135 – 1150 area, dengan target harga secara bertahap di level 1180, 1240, 1375 dan 1510. Support: 1135 & 1105.
BJTM
Daily (760) (RoE: 16.57%; PER: 6.36x; EPS: 120.32; PBV: 1.05x; Beta: 1.51): Terlihat pola doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 750 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 775, 790, 855, 920 dan 985. Support: 725.
CPIN
Daily (6400) (RoE: 13.46%; PER: 34.51; EPS: 185.45; PBV: 4.64x; Beta: 0.82): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 6300 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6600, 7275 dan 7975. Support: 6300 & 6075.
INDF
Daily (6350) (RoE: 8.16%; PER: 8.72x; EPS: 733.59; PBV: 0.71x; Beta: 0.57): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 6250 – 6350, dengan target harga secara bertahap di level 6.450, 6.550, 7.000, 7.325 dan 8.275. Support: 6.100.
INDY
Daily (1435) (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1425 - 1435, dengan target harga secara bertahap di level 1.470, 1.500, 1.615, 1.735 dan 1.850. Support: 1.400 & 1.380.
INKP
Daily (9.500) (RoE: 6.92%; PER: 12.60x; EPS: 754.11; PBV: 0.87x; Beta: 1.84): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 9.300 – 9.500, dengan target harga secara bertahap di level 10.125, 13.725 dan 17.325. Support: 9.000 & 8.600.
TINS
Daily (1.695) (RoE: 0,82%; PER: 302,68x; EPS: 5.60; PBV: 2,50x; Beta: 2,53): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1.680 – 1.700, dengan target harga secara bertahap di level 1.775, 1.925 dan 2.070. Support: 1.660 & 1.630.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Selasa (18/5/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, jelas dia, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.828,74 hingga 5.933,19. IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup melemah 1,76% ke 5.833, terdapat 113 saham menguat, 414 saham melemah dan 117 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12 triliun dari 18,5 miliar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
ASRI
Daily (186) (RoE: -10.95%; PER: -3.60x; EPS: -52.43; PBV: 0.40x; Beta: 2.33): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 183 – 186, dengan target harga secara bertahap di level 195, 200, 206 dan 222. Support: 180 & 175.
AUTO
Daily (1150) (RoE: 5.66%; PER: 8.42x; EPS: 136.60; PBV: 0.48x; Beta: 1.14): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1135 – 1150 area, dengan target harga secara bertahap di level 1180, 1240, 1375 dan 1510. Support: 1135 & 1105.
BJTM
Daily (760) (RoE: 16.57%; PER: 6.36x; EPS: 120.32; PBV: 1.05x; Beta: 1.51): Terlihat pola doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 750 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 775, 790, 855, 920 dan 985. Support: 725.
CPIN
Daily (6400) (RoE: 13.46%; PER: 34.51; EPS: 185.45; PBV: 4.64x; Beta: 0.82): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 6300 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6600, 7275 dan 7975. Support: 6300 & 6075.
INDF
Daily (6350) (RoE: 8.16%; PER: 8.72x; EPS: 733.59; PBV: 0.71x; Beta: 0.57): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 6250 – 6350, dengan target harga secara bertahap di level 6.450, 6.550, 7.000, 7.325 dan 8.275. Support: 6.100.
INDY
Daily (1435) (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1425 - 1435, dengan target harga secara bertahap di level 1.470, 1.500, 1.615, 1.735 dan 1.850. Support: 1.400 & 1.380.
INKP
Daily (9.500) (RoE: 6.92%; PER: 12.60x; EPS: 754.11; PBV: 0.87x; Beta: 1.84): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 9.300 – 9.500, dengan target harga secara bertahap di level 10.125, 13.725 dan 17.325. Support: 9.000 & 8.600.
TINS
Daily (1.695) (RoE: 0,82%; PER: 302,68x; EPS: 5.60; PBV: 2,50x; Beta: 2,53): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1.680 – 1.700, dengan target harga secara bertahap di level 1.775, 1.925 dan 2.070. Support: 1.660 & 1.630.
(fai)