Diprediksi Menghijau, IHSG Diramal Bergerak di Kisaran 5.794-5.883

Rabu, 19 Mei 2021 - 07:51 WIB
loading...
Diprediksi Menghijau,...
IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi menguat menuju level resistance maksimum 5.883,52. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan melanjutkan penguatan tipis kemarin. IHSG diperkirakan bakal bergerak di kisaran 5.794-5.883.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.



"Meskipun demikian, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya yang dikutip Rabu (19/5/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, lanjut dia, level support maupun resistance maksimum berada pada 5.794,86 hingga 5.883,52.

IHSG sebelumnya ditutup menguat 0,01% ke 5.834, terdapat 246 saham menguat, 236 saham melemah dan 153 saham stagnan. Transaksi perdagangan tercatat mencapai Rp10,4 triliun dari 18,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

ARNA
Daily (725) (RoE: 36.26%; PER: 11.18x; EPS: 64.84; PBV: 4.08x; Beta: 0.92): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 710 – 725, dengan target harga secara bertahap di level 740, 755, 770 dan 815. Support: 700 & 685.

BMTR
Daily (260) (RoE: 4.97%; PER: 4.33x; EPS: 60.03; PBV: 0.21x; Beta: 1.84): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 254 – 260, dengan target harga secara bertahap di level 266, 284, 304 dan 322. Support: 254 & 246.

BSDE
Daily (1155) (RoE: 6.66%; PER: 10.41x; EPS: 111.00; PBV: 0.69x; Beta: 1.64): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level level 1110 – 1155, dengan target harga secara bertahap di level 1180, 1215, 1360, 1505 dan 1650. Support: 1070.

CTRA
Daily (1125) (RoE: 5.42%; PER: 21.50x; EPS: 52.32; PBV: 1.16x; Beta: 2.08): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1085 – 1125, dengan target harga secara bertahap di level prices 1135, 1165, 1200, 1280 dan 1365. Support: 1075 & 1035.

GJTL
Daily (865) (RoE: 4.67%; PER: 9.45x; EPS: 91.54; PBV: 0.44x; Beta: 2.21): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 830 – 865, dengan target harga secara bertahap di level 895, 925, 995 dan 1065. Support: 820 & 785.



KRAS
Daily (615) (RoE: -9.00%; PER: -21.78x; EPS: -28.24; PBV: 1.96x; Beta: 2.03): Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 600 – 615, dengan target harga secara bertahap di 630, 660, 765, 875 dan 980. Support: 600 & 550.

MIKA
Daily (2620) (RoE: 20.63%; PER: 29.40x; EPS: 89.12; PBV: 6.09x; Beta: 0.51): Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2570 – 2620, dengan target harga secara bertahap di level 2720, 2840, 3130 dan 3410. Support: 2550 & 2490.

WIKA
Daily (1365) (RoE: 1.12%; PER: 66.13x; EPS: 20.64; PBV: 0.74x; Beta: 2.43): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1335 – 1365, dengan target harga secara bertahap di level 1490, 1710, 2230 dan 2750. Support: 1315 & 1190.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)