Disebut Alami Kebakaran Kolam Limbah, Begini Penjelasan PTPN XIV

Kamis, 20 Mei 2021 - 08:30 WIB
loading...
Disebut Alami Kebakaran...
PTPN XIV menyanggah kabar terkait kebakaran kolam limbah, karena yang mengalami kebakaran adalah kolam ccoling pond. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV dituding mengalami kebakaran kolam limbah di Desa Lagego, Kecamatan Burau, Luwu Timur (Lutim), pada Jumat (14/5/2021). Kabar tersebut lalu disanggah manajemen PTPN XIV .

Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Managemen PTPN XIV, Jemmy Jaya mengatakan, jika yang terbakar bukanlah kolam limbah, namun cooling pond.

"Faktanya yang terbakar adalah salah satu kolam cooling pond dari empat cooling pond yang ada, bukan kolam limbah sebagaimana yang disebutkan Walhi," ujar Jemmy.

Ia menjelaskan jika Cooling Pond merupakan kolam untuk mendinginkan massa hasil proses pengolahan, sebelum masuk ke kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).



Lebih lanjut, terkait peristiwa kebakaran tersebut, pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Luwu, belum mengetahui penyebab pastinya.

Namun dapat dijelaskan, pada tanggal 14 Mei 2021 sekitar pukul 07.00 Wita, sampai pukul 07.30 Wita terjadi kebakaran pada salah satu kolam Cooling Pond milik Pabrik Kelapa Sawit.

"Namun hanya dalam waktu 30 menit kebakaran tersebut dapat dipadamkan, ini berkat kerja sama antara pihak perusahaan dengan masyarakat sekitar. Serta dibantu oleh pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Luwu Timur ," jelasnya

Terkait limbah, pihak PKS Luwu dalam pengelolaan limbah telah melakukan sesuai ketentuan yang berlaku.



"Hal ini dapat dibuktikan, karena PTPN XIV, Unit Usaha PKS Luwu telah memperoleh Sertifikat Proper biru, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya.

Ia pun mengatakan, jika peristiwa tersebut tidak mengakibatkan dampak yang dapat merugikan masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah peristiwa tersebut tidak mengakibatkan dampak yang dapat merugikan bagi masyarakat sekitar," katanya

"Malahan dengan ikhlas masyarakat turut berpartispasi bersama dengan pihak PKS Luwu, untuk memadamkan api saat peristiwa tersebut," pungkas Jemmy.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)