Industri Sawit Dukung Perlindungan Buruh Perempuan dan Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO Minamas Plantation Shamsuddin Muhammad mengatakan, Covid-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat tidak hanya pada aspek kesehatan, melainkan juga pada aspek ekonomi sosial.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada kalangan buruh perempuan dan anak yang seringkali banyak terkesampingkan,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/5/2021).
(Baca juga:Tangkal Black Campaign, Persepsi Positif Sawit Harus Terus Dibangun)
Dia menyebutkan beberapa wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap buruh perempuan dan anak-anak diantaranya fasilitas pendidikan dan kesehatan di perkebunan Minamas Plantation yang dikhususkan bagi ibu dan anak seperti sekolah usia dini dan akses kesehatan khusus bagi ibu hamil.
Tak hanya di wilayah perkebunan, menurut dia, bentuk kepedulian perusahaan sawit tersebut juga dilakukan dengan memberikan bantuan sosial berupa paket bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di bulan Ramadan tahun ini.
(Baca juga:Wamendag Apresiasi Penerimaan Sejumlah Negara Eropa Terhadap Sawit Indonesia)
Kali ini dengan menggandeng Forum Wartawan Pertanian (Forwatan), sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada ibu dan anak yang disalurkan melalui dua majelis taklim Al Muhtadun dan Al Makmur yang berlokasi di Jakarta dan Depok, Jawa Barat.
Pemberian bantuan tersebut merupakan realisasi kepedulian perusahaan terhadap ibu dan anak yang membutuhkan bantuan bahan pokok untuk meningkatkan cakupan gizi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dan khususnya, menjelang Idul Fitri.
(Baca juga:UU Ciptaker Cegah Kampanye Negatif Sawit di Sektor Ketenagakerjaan)
Selain itu membuktikan perusahaan telah menerapkan tata kelola sawit berkelanjutan di bidang sosial dan telah mengimplementasikan tujuan SDG’s (Sustainable Development Goals) seperti kesetaraan gender, berkurangnya kesenjangan serta kehidupan yang sehat dan sejahtera.
“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada kalangan buruh perempuan dan anak yang seringkali banyak terkesampingkan,” ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/5/2021).
(Baca juga:Tangkal Black Campaign, Persepsi Positif Sawit Harus Terus Dibangun)
Dia menyebutkan beberapa wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap buruh perempuan dan anak-anak diantaranya fasilitas pendidikan dan kesehatan di perkebunan Minamas Plantation yang dikhususkan bagi ibu dan anak seperti sekolah usia dini dan akses kesehatan khusus bagi ibu hamil.
Tak hanya di wilayah perkebunan, menurut dia, bentuk kepedulian perusahaan sawit tersebut juga dilakukan dengan memberikan bantuan sosial berupa paket bahan pokok kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di bulan Ramadan tahun ini.
(Baca juga:Wamendag Apresiasi Penerimaan Sejumlah Negara Eropa Terhadap Sawit Indonesia)
Kali ini dengan menggandeng Forum Wartawan Pertanian (Forwatan), sebanyak 200 paket sembako diberikan kepada ibu dan anak yang disalurkan melalui dua majelis taklim Al Muhtadun dan Al Makmur yang berlokasi di Jakarta dan Depok, Jawa Barat.
Pemberian bantuan tersebut merupakan realisasi kepedulian perusahaan terhadap ibu dan anak yang membutuhkan bantuan bahan pokok untuk meningkatkan cakupan gizi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dan khususnya, menjelang Idul Fitri.
(Baca juga:UU Ciptaker Cegah Kampanye Negatif Sawit di Sektor Ketenagakerjaan)
Selain itu membuktikan perusahaan telah menerapkan tata kelola sawit berkelanjutan di bidang sosial dan telah mengimplementasikan tujuan SDG’s (Sustainable Development Goals) seperti kesetaraan gender, berkurangnya kesenjangan serta kehidupan yang sehat dan sejahtera.
(dar)