Gabungan BUMN Kalbar Salurkan Rp3,8 Miliar untuk Penanganan Covid-19
loading...
A
A
A
Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalimantan Barat telah menyalurkan bantuan senilai Rp3,892 miliar untuk mendukung penanganan Covid-19 sejak awal April 2020.
Luki Setiawan Suardi, Direktur SDM PT Aneka Tambang Tbk,selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalbar menyatakan bantuan tersebut diserahkan dalam berbagai bentuk diantaranya alat pelindung diri dan paket makanan pokok.
"Distribusi bantuan ini tersebar di seluruh daerah di Kalimantan Barat," kata dia. Luki mengatakan, upaya ini merupakan wujud kepedulian BUMN di daerah dalam menangani dampak pandemi Covid-19.
Berbagai bantuan penanganan Covid-19 disalurkan untuk mendukung para tenaga medis. Dari dana tersebut dialokasikan untuk pembelian 2.148 alat pelindung diri (APD), 1.000 rapid test, 4.360 buah masker N95, 783 liter cairan disinfektan.
Kemudian, 465 liter hand sanitizer, 29 unitwastafel, 22 ribu masker, 38 unit bilik disinfektan, 1.200 VTM dan 18.461 paket sembako.
Luki juga mengatakan, di Kalimantan Barat ada puluhan BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana Nasional dan sudah bergerak untuk membantu penanganan pandemi.
Menurut Luki, untuk menjangkau hingga daerah, timsatgas BUMN Kalbar juga membentuk satgas tingkat kabupaten/kota.
Tujuan pembentukan satgas di kabupaten/kota adalah untuk memudahkan koordinasi dengan BUMN lain yang ada di wilayah tersebut.
"Termasuk dengan pemda setempat termasuk rumah sakit yang menangani pasien," ujar Luki.
Ia melanjutkan, sesuai arahan Menteri BUMN bahwa BUMN untuk Indonesia membantu daerah dalam menangani pandemi Covid-19.
Luki mengatakan kegiatan Satgas Bencana Nasional BUMN tidak terhenti setelah Idul Fitri mendatang. Namun akan terus berkelanjutan.
"Mari kita sama-sama melaksanakan protokol menjaga jarak dan gunakan masker untuk mencegah penyebaran. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan semua dapat beraktifitas dengan normal kembali," kata Luki.
Luki Setiawan Suardi, Direktur SDM PT Aneka Tambang Tbk,selaku Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kalbar menyatakan bantuan tersebut diserahkan dalam berbagai bentuk diantaranya alat pelindung diri dan paket makanan pokok.
"Distribusi bantuan ini tersebar di seluruh daerah di Kalimantan Barat," kata dia. Luki mengatakan, upaya ini merupakan wujud kepedulian BUMN di daerah dalam menangani dampak pandemi Covid-19.
Berbagai bantuan penanganan Covid-19 disalurkan untuk mendukung para tenaga medis. Dari dana tersebut dialokasikan untuk pembelian 2.148 alat pelindung diri (APD), 1.000 rapid test, 4.360 buah masker N95, 783 liter cairan disinfektan.
Kemudian, 465 liter hand sanitizer, 29 unitwastafel, 22 ribu masker, 38 unit bilik disinfektan, 1.200 VTM dan 18.461 paket sembako.
Luki juga mengatakan, di Kalimantan Barat ada puluhan BUMN yang tergabung dalam Satgas Bencana Nasional dan sudah bergerak untuk membantu penanganan pandemi.
Menurut Luki, untuk menjangkau hingga daerah, timsatgas BUMN Kalbar juga membentuk satgas tingkat kabupaten/kota.
Tujuan pembentukan satgas di kabupaten/kota adalah untuk memudahkan koordinasi dengan BUMN lain yang ada di wilayah tersebut.
"Termasuk dengan pemda setempat termasuk rumah sakit yang menangani pasien," ujar Luki.
Ia melanjutkan, sesuai arahan Menteri BUMN bahwa BUMN untuk Indonesia membantu daerah dalam menangani pandemi Covid-19.
Luki mengatakan kegiatan Satgas Bencana Nasional BUMN tidak terhenti setelah Idul Fitri mendatang. Namun akan terus berkelanjutan.
"Mari kita sama-sama melaksanakan protokol menjaga jarak dan gunakan masker untuk mencegah penyebaran. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan semua dapat beraktifitas dengan normal kembali," kata Luki.
(atk)