Konsisten Terapkan ESG, ANTAM Raih Dua Belas Penghargaan ENSIA 2024

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 17:34 WIB
loading...
Konsisten Terapkan ESG,...
ANTAM sebagai Perusahaan yang senantiasa melaksanakan good mining practice, berkomitmen untuk terus secara konsisten mengoptimalkan kinerja operasional secara keseluruhan khususnya pada aspek ESG. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam , anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan, menyabet12 (dua belas) penghargaan pada Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024.



Penghargaan ini dilaksanakan oleh Sucofindo pada 31 Juli 2024. ANTAM meraih dua penghargaan kategori Platinum, tujuh penghargaan kategori Gold, dan tiga penghargaan kategori Silver atas berbagai program inovasi lingkungan dan sosial yang dilakukan.

Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono mengatakan, ANTAM sebagai Perusahaan yang senantiasa melaksanakan good mining practice, berkomitmen untuk terus secara konsisten mengoptimalkan kinerja operasional secara keseluruhan khususnya pada aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) .

Konsisten Terapkan ESG, ANTAM Raih Dua Belas Penghargaan ENSIA 2024


Penghargaan ENSIA yang diterima Perusahaan merupakan bukti nyata efektifnya komitmen ANTAM dalam berbagai inovasi lingkungan dan sosial yang dilakukan di seluruh unit bisnis Perusahaan dalam meningkatkan praktik dan inisiatif ESG.

“Kami meyakini, keseriusan dalam menjalankan ESG akan memberikan manfaat yang baik bagi Perusahaan, lingkungan dan meningkatkan kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasi. ANTAM juga terus berupaya mencapai praktik-praktik ESG terbaik sejalan dengan prinsip International Council on Mining and Metal (ICMM) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Hartono dalam siaran persnya.



Dua penghargaan Platinum diraih ANTAM melalui Program Perlindungan Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang dilakukan Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas.

Program tersebut meliputi konservasi genetik tanaman palahlar yang terancam punah di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan perlindungan kayu hitam (Diospyros celebica) yang merupakan tanaman endemik khas Sulawesi oleh UBP Nikel Kolaka.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)