Realisasi Investasi Kuartal I/2020 Capai Rp210,07 Triliun
loading...
BKPM mencatat realisasi investasi pada kuartal I/2020 sebesar Rp210,07 triliun. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I/2020 sebesar Rp210,07 triliun dari 25,292 proyek. Investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat.
Kepala BKPM Bahlil Lahadia mengatakan, angka realisasi investasi tersebut meningkat 1,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang sebesar Rp195,1 triliun. Adapun, sektor yang memimpin adalah transportasi gudang dan telekomunikasi.
"Dari total tersebut, realisasi penanaman modal dalam negeri sebesar tumbuh 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan naik 9% jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019," ujar Bahlil di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Dia melanjutkan, untuk realisasi PMA mencapai Rp98 triliun, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan realisasi PMDN kuartal I/2020 sebesar Rp112,7 triliun, naik 29,3% secara tahunan.
Dengan demikian, total investasi yang masuk sepanjang kuartal I mencapai Rp210,7 triliun, naik 8% secara tahunan. "Rinciannya realisasi PMA turun 9,2% dibandingkan kuartal I/2019 sebesar Rp107,9 triliun menjadi Rp 98 triliun," bebernya.
Dia menambahkan, saat ini BKPM terus berikhtiar dalam menggenjot investasi. Hal ini dikarenakan pandemik corona (Covid-19) merupakan masalah yang besar di semua negara, tidak hanya Indonesia.
"Kita tahu kalau virus corona ini memang masalah dalam segala sektor tapi kita jangan pesimis dan kita harus ikhtiar agar bisa mendapatkan solusi yang baik dalam menggenjot investasi," tukasnya.
Kepala BKPM Bahlil Lahadia mengatakan, angka realisasi investasi tersebut meningkat 1,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang sebesar Rp195,1 triliun. Adapun, sektor yang memimpin adalah transportasi gudang dan telekomunikasi.
"Dari total tersebut, realisasi penanaman modal dalam negeri sebesar tumbuh 25% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan naik 9% jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019," ujar Bahlil di Jakarta, Senin (20/4/2020).
Dia melanjutkan, untuk realisasi PMA mencapai Rp98 triliun, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan realisasi PMDN kuartal I/2020 sebesar Rp112,7 triliun, naik 29,3% secara tahunan.
Dengan demikian, total investasi yang masuk sepanjang kuartal I mencapai Rp210,7 triliun, naik 8% secara tahunan. "Rinciannya realisasi PMA turun 9,2% dibandingkan kuartal I/2019 sebesar Rp107,9 triliun menjadi Rp 98 triliun," bebernya.
Dia menambahkan, saat ini BKPM terus berikhtiar dalam menggenjot investasi. Hal ini dikarenakan pandemik corona (Covid-19) merupakan masalah yang besar di semua negara, tidak hanya Indonesia.
"Kita tahu kalau virus corona ini memang masalah dalam segala sektor tapi kita jangan pesimis dan kita harus ikhtiar agar bisa mendapatkan solusi yang baik dalam menggenjot investasi," tukasnya.
(ind)
Explore More