Konsumsi BBM Ramah Lingkungan di Kota Makassar Meningkat
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan , di Kota Makassar terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Tercatat, dalam dua bulan terakhir konsumsi BBM Ramah Lingkungan (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Makassar telah berada pada proporsi 88,1% dari total BBM jenis Gasoline (bensin) yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan di Makassar.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan proporsi Premium yang menurun dengan persentase hanya 11,9%, yang sebelumnya mendominasi dengan proporsi sekitar 70%.
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, konsumsi BBM ramah lingkungan tertinggi saat ini yang dikonsumsi oleh masyarakat Makassar adalah BBM Jenis Pertalite RON 90 dengan angka proporsi 80,6% dibandingkan total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi masyarakat.
Dirinya menjelaskan, penerimaan masyarakat terhadap Program Langit Biru (PLB) sangat luar biasa, dengan melihat tren konsumsi saat ini.
"Kami melihat kesadaran akan pentingnya penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan di Makassar sudah mulai tinggi. Inilah yang kami harapkan dari PLB, Pertamina mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya,” terang Laode.
Ia menambahkan selain proporsi konsumsi Pertalite yang meningkat, proporsi Bahan Bakar Berkualitas (BBK) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo juga mencatatkan pertumbuhan konsumsi. Tercatat, peningkatkan proporsi konsumsi Pertamax sebesar 7,1% dari sebelumnya 5,1%, kemudian Pertamax Turbo menjadi 0,5% bergerak tipis dari sebelumnya 0,4% serta diestimasi akan terus bergerak seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap manfaat penggunaan BBM Berkualitas.
Seperti diketahui, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Bahkan, pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil keluaran 2000-an ke atas menggunakan BBM minimal sekelas Pertalite.
“Kami mengimbau masyarakat mengecek buku manual kendaraan masing-masing dan mencari nilai kompresi mesin kendaraannya. Rekomendasi BBM yang digunakan sesuai kompresi untuk motor biasanya tertulis pada tanki bensin, sedangkan untuk mobil biasanya tertulis pada kaca belakang. Rata-rata kendaraan keluaran 2003 ke atas sudah memiliki kompresi mesin dengan standard BBM minimal oktan 90,” tuturnya.
Dia pun mengharapkan, pada saat promo PLB berakhir nanti, masyarakat tetap menggunakan Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan.
“Tentunya kami harapkan masyarakat tetap menggunakan bahan bakar minimal Pertalite untuk menjaga kualitas udara kota Makassar bersih dan sehat minimal seperti sekarang,” tambahnya.
Tercatat, dalam dua bulan terakhir konsumsi BBM Ramah Lingkungan (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di Makassar telah berada pada proporsi 88,1% dari total BBM jenis Gasoline (bensin) yang dikonsumsi oleh pengguna kendaraan di Makassar.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan proporsi Premium yang menurun dengan persentase hanya 11,9%, yang sebelumnya mendominasi dengan proporsi sekitar 70%.
Unit Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, konsumsi BBM ramah lingkungan tertinggi saat ini yang dikonsumsi oleh masyarakat Makassar adalah BBM Jenis Pertalite RON 90 dengan angka proporsi 80,6% dibandingkan total BBM jenis Gasoline yang dikonsumsi masyarakat.
Dirinya menjelaskan, penerimaan masyarakat terhadap Program Langit Biru (PLB) sangat luar biasa, dengan melihat tren konsumsi saat ini.
"Kami melihat kesadaran akan pentingnya penggunaan BBM berkualitas dan ramah lingkungan di Makassar sudah mulai tinggi. Inilah yang kami harapkan dari PLB, Pertamina mengedukasi manfaat BBM berkualitas dengan membuat masyarakat merasakan sendiri manfaatnya,” terang Laode.
Ia menambahkan selain proporsi konsumsi Pertalite yang meningkat, proporsi Bahan Bakar Berkualitas (BBK) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo juga mencatatkan pertumbuhan konsumsi. Tercatat, peningkatkan proporsi konsumsi Pertamax sebesar 7,1% dari sebelumnya 5,1%, kemudian Pertamax Turbo menjadi 0,5% bergerak tipis dari sebelumnya 0,4% serta diestimasi akan terus bergerak seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap manfaat penggunaan BBM Berkualitas.
Seperti diketahui, BBM yang lebih berkualitas memiliki kadar oktan (Research Octane Number/RON) tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan karena rendah emisi. Bahkan, pabrikan kendaraan sudah mensyaratkan mobil keluaran 2000-an ke atas menggunakan BBM minimal sekelas Pertalite.
“Kami mengimbau masyarakat mengecek buku manual kendaraan masing-masing dan mencari nilai kompresi mesin kendaraannya. Rekomendasi BBM yang digunakan sesuai kompresi untuk motor biasanya tertulis pada tanki bensin, sedangkan untuk mobil biasanya tertulis pada kaca belakang. Rata-rata kendaraan keluaran 2003 ke atas sudah memiliki kompresi mesin dengan standard BBM minimal oktan 90,” tuturnya.
Dia pun mengharapkan, pada saat promo PLB berakhir nanti, masyarakat tetap menggunakan Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan.
“Tentunya kami harapkan masyarakat tetap menggunakan bahan bakar minimal Pertalite untuk menjaga kualitas udara kota Makassar bersih dan sehat minimal seperti sekarang,” tambahnya.
(agn)