Haji 2021 Batal, Amphuri: Klo Umrah Diizinkan Bisa Obati Kekecewaan Jamaah dan Pengusaha
loading...
Amphuri menegaskan, bahwa pihaknya sepakat dalam mendorong pemerintah agar mengusahakan umrah bisa terlaksana di bulan Agustus 2021. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Sebelum dikeluarkannya putusan pembatalan ibadah haji 2021 , Amphuri (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia) sudah mengajukan permohonan kepada Kementerian Agama untuk mengusahakan pemberangkatan haji tahun ini dapat terlaksana.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Amphuri , HM Azhar Gazali menegaskan, bahwa pihaknya sepakat dalam mendorong pemerintah agar mengusahakan umrah bisa terlaksana di bulan Agustus 2021.
“Jadi 2 bulan dari sekarang bisa sedikit mengobati kekecewaan jamaah dan juga pengusaha bisnis umrah bisa kembali menggeliat. Karena kita sudah setahun lebih tidak beroperasi,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (6/6).
Jika dilihat untuk prospek haji ke depan, Azhar mengatakan, itu semua tergantung pelaksanaan dari umrah nanti. “Kalo sudah diizinkan umrah, saya rasa itu menjadi suatu persiapan untuk pelaksaan haji tahun depan,” tuturnya.
Terkait pembatalan haji 2021, Amphuri sudah menyampaikan kepada Jamaah bahwa aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah di lihat dari persoalan pandemi yang dialami oleh semua negara. Sehingga negara lain juga tidak mendapatkan kuota haji sama dengan Indonesia.
“Alhamdulillah, Jamaah bisa mengerti dari persoalan ini. Dan kami juga meyakinkan mereka bahwa uang akan tetap aman pada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.
Azhar juga mendorong masyarakat untuk berdoa supaya pandemic Covid-19 bisa cepat berlalu sehingga tidak pemberangkatan haji bisa segera terlaksana.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Amphuri , HM Azhar Gazali menegaskan, bahwa pihaknya sepakat dalam mendorong pemerintah agar mengusahakan umrah bisa terlaksana di bulan Agustus 2021.
“Jadi 2 bulan dari sekarang bisa sedikit mengobati kekecewaan jamaah dan juga pengusaha bisnis umrah bisa kembali menggeliat. Karena kita sudah setahun lebih tidak beroperasi,” ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (6/6).
Jika dilihat untuk prospek haji ke depan, Azhar mengatakan, itu semua tergantung pelaksanaan dari umrah nanti. “Kalo sudah diizinkan umrah, saya rasa itu menjadi suatu persiapan untuk pelaksaan haji tahun depan,” tuturnya.
Terkait pembatalan haji 2021, Amphuri sudah menyampaikan kepada Jamaah bahwa aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah di lihat dari persoalan pandemi yang dialami oleh semua negara. Sehingga negara lain juga tidak mendapatkan kuota haji sama dengan Indonesia.
“Alhamdulillah, Jamaah bisa mengerti dari persoalan ini. Dan kami juga meyakinkan mereka bahwa uang akan tetap aman pada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.
Azhar juga mendorong masyarakat untuk berdoa supaya pandemic Covid-19 bisa cepat berlalu sehingga tidak pemberangkatan haji bisa segera terlaksana.
(akr)
Explore More