Namanya Dicatut untuk Investasi Bodong, Ini Penjelasan Hary Suwanda

Senin, 07 Juni 2021 - 21:03 WIB
loading...
Namanya Dicatut untuk...
CEO & Founder Akela Trading System, Hary Suwanda saat memberikan pelatihan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pelatih investasi saham dan derivatif yang juga CEO & Founder Akela Trading System, Hary Suwanda, melaporkan adanya akun Telegram Group palsu Akela Trading System yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oknum ini menawarkan investasi atau titip dana yang menjanjikan keuntungan besar-besaran.

Hary pun mengimbau masyarakat untuk tidak percaya dengan tawaran investasi yang ditawarkan oleh siapapun yang mengatasnamakan Hary Suwanda atau Akela Trading System.

"Saya selaku pemegang merek Akela Trading System tidak pernah menawarkan atau menerima investasi atau titip dana dalam bentuk apapun dan tidak pernah menawarkan investasi yang menjanjikan keuntungan pasti dalam jumlah apapun,” ujarnya dalam siaran pers, di Jakarta, Senin (7/6/2021).



Khawatir jika nantinya banyak orang akan tertipu dan dirugikan karena investasi bodong tersebut, CEO Lumen Capital Resources itu kemudian melaporkan kasus ini ke polisi pada Jumat (4/6).

Hary pun membeberkan kronologi pembajakan akun miliknya. Pada Jumat pagi itu, Hary membaca pesan Telegram dari salah seorang member-nya yang menanyakan program penitipan dana investasi dengan imbal hasil fantastis, dan menggunakan Telegram Group Akela Trading System, yang sama sekali tidak ia kenal.

Parahnya lagi, admin group tersebut menggunakan nama @Hary_Suwanda, lengkap dengan foto yang nampaknya diambil dari sampul buku pertama karya Hary yang berjudul ‘Rahasia Bebas Finansial dengan Berinvestasi di Pasar Modal’.

Pelaku diduga menjalankan investasi bodong dimana penampungan dana tersebut ditransaksikan ke rekening CIMB Niaga dengan Nomor 805XXXXXXXXXX031 atas nama Dana Top Up.



Sebagai informasi, Akela Trading System adalah program pelatihan investasi dan trading saham dari PT Cahaya Pendar Gumilang, di mana Hary Suwanda duduk sebagai direktur perseroan.

Sejak 2004 Hary mulai memberikan pelatihan investasi saham dan derivative, lalu mulai tahun 2017 dia menggunakan sistem trading kuantitatif yang diberi nama Akela Trading System.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan Program Mentoring melalui Telegram Group Akela Mentoring Program, dengan admin Telegram @AkelaTrader yang tidak lain adalah dirinya sendiri.

Selain menjadi pemegang merek “Akela Trading System”, Hary Suwanda yang berkantor di Jalan Letjen S Parman Kav 28 Jakarta Barat merupakan pemegang Hak Cipta modul “Akela Trading System dan “Akela Options Strategy” yang hak-hak tersebut telah dicatat oleh Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Medela Potentia Bersiap...
Medela Potentia Bersiap IPO, Ini Tiga Nakhoda di Balik Visi Perusahaan
Efisiensi Trading, Eksekusi...
Efisiensi Trading, Eksekusi Market Secara Otomatis dengan Smart Order Valbury
Ikuti Promo ”Sweeten...
Ikuti Promo Sweeten Your Valentine with Avrist Asset Management, Raih Cashback Rp100.000 di MotionTrade
Prediksi Pasar Modal,...
Prediksi Pasar Modal, Saksikan Youtube Live MNC Sekuritas 'Menggali Cuan di Tahun Ular Kayu' Hari Ini!
Tahun 2025 Penuh Tantangan...
Tahun 2025 Penuh Tantangan Ekonomi, Cermati Outlook Pasar Obligasi dan Saham
8 Emiten Bakal IPO di...
8 Emiten Bakal IPO di Januari 2025, Analis Sarankan Ini ke Investor
Terima Kunjungan Mahasiswa...
Terima Kunjungan Mahasiswa Trisakti, MNC Sekuritas Buktikan Komitmen Edukasi Generasi Muda
Tips MotionTrade: 3...
Tips MotionTrade: 3 Tips Bedakan Investasi Bodong dan Investasi Legal
Resmi! BEI Luncurkan...
Resmi! BEI Luncurkan Single Stock Futures, Intip Peluangnya
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Divre IV Tanjungkarang Tambah 5.632 Tempat Duduk di KA Kuala Stabas
Mudik Lebaran, Kapolda...
Mudik Lebaran, Kapolda Metro Jaya: Istirahat di Rest Area Jangan Kelamaan Biar Tidak Macet
Chef Arnold Diduga Sindir...
Chef Arnold Diduga Sindir Willie Salim Masak Besar Daging 200 Kg, Sebut hanya Bobon Santoso yang Bisa
Berita Terkini
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
6 menit yang lalu
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
23 menit yang lalu
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
27 menit yang lalu
APBN Baru 2 Bulan Sudah...
APBN Baru 2 Bulan Sudah Defisit Rp31,2 T, Misbakhun Singgung Masalah Coretax
57 menit yang lalu
Program Sobat Aksi Ramadan...
Program Sobat Aksi Ramadan 2025, BNI Renovasi Masjid dan Beri Bantuan Pangan
1 jam yang lalu
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
2 jam yang lalu
Infografis
5 Manfaat Kurma untuk...
5 Manfaat Kurma untuk Berbuka Puasa, Bisa Mengontrol Nafsu Makan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved