Pentingnya Punya Tim Digital Kreatif Bagi Pebisnis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Era teknologi digital membuat banyak pebisnis maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terjun ke dalam bisnis online. Proses digitalisasi bisnis ini tentu tidak mudah bagi para pelaku usaha. Karena itulah, dibutuhkan peran digital consultant untuk membantu tumbuh kembang brand-brand lokal agar naik kelas.
Jasa digital consultant saat ini dinilai sangat penting karena kepiawainnya dalam memahami tren digital. Seorang konsultan digital mengetahui segala jenis dan bentuk tren yang sedang ramai.
Pemahaman seperti web developer, desain grafis, konten yang menarik, yang dimiliki oleh konsultan digital akan memberikan dampak besar pada suatu perusahaan. Selain itu, kemampuan digital consultant memanajemen suatu brand, sepertibrand awareness, atau memberi masukan seputar iklan digital dapat membantu banyak sekali UMKM baru.
Pelaku bisnis yang baru masuk ke dunia digital juga bisa meminta arahan kepada digital consultant terkait strategi pemasaran yang tepat. Lebih jauh, digital consultant juga bisa mempertemukan UMKM dengan para kliennya yang lain. Hal ini memungkinkan pelaku bisnis mendapatkan relasi atau network baru untuk mengembangkan usahanya.
Peran penting yang diemban digital consultant salah satunya menjadi jembatan untuk para pelaku bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital.
Digital consultant dan Digital Marketing Expert dalam Advertising, Patrick Rimba mengatakan, sudah saatnya produk lokal di Indonesia bersaing dengan produk-produk global di pasar digital.
Menurutnya, mendorong pebisnis dan UMKM untuk Go-digital dan membangun tim yang kompeten sejalan dengan amanat pemerintah. Pasalnya, produk yang dihasilkan UMKM secara kualitas tidak kalah dengan produk luar.
“Produk-produk dalam negeri saat ini kualitasnya bisa lebih bagus, seperti KYT Helmet yang menjadi sponsor MotoGp dan Enduro Race, Lea Jeans buatan Tangerang, serta Tomkins hasil produksi di Gedebage,” kata Patrick.
Hanya saja, menurut dia, permasalahan yang kerap dihadapi kebanyakan brand lokal salah satunya terletak pada content marketing yang bertujuan untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya.
Patrick menambahkan, cukup banyak brand lokal yang melakukan hard selling atau terlalu fokus untuk berjualan. Padahal, dalam digital marketing ada yang disebut sebagai content pillar, yaitu pondasi dari sebuah strategi konten.
“Nah, tipe-tipe content pillar ini tidak hanya hard selling seperti brand awareness, tetapi ada juga content engagement yang membuat audience untuk berinteraksi, content lifestyle yang dapat menambahkan value lain dari brand, dan lain sebagainya,” paparnya.
Selain itu, ditambah lagi minimnya platform yang mewadahi produk-produk lokal ini sehingga prospek UMKM untuk berkembang ke depan semakin kecil. Berbekal keresahan itu, Patrick berangkat dan membangun sebuah platform marketplace belanjayuk.co.id.
Belanjayuk.co.id merupakan platform jual beli online yang menjual produk khusus lokal alias buatan Indonesia. E-commerce ini dibangun untuk sarana promosi dan berjualan para UMKM. Sebab, hingga kini persentase produk lokal tersebar di marketplace lain hanya sebesar 6% hingga 7% saja.
Lewat platform marketplace tersebut, Patrick bercita-cita dapat membantu para pemilik bisnis dalam memasarkan produk lokal, sekaligus sebagai bentuk kampanye "Cinta Produk Dalam Negeri".
"Barang produksi lokal seharusnya bisa menjadi trend setter baru di Indonesia," ungkap dia.
Di samping itu, ada banyak upaya yang dilakukan Patrick untuk membantu UMKM dalam pemasaran digital. Meski masih berusia muda, pendiri Benson Indonesia ini tercatat telah mementori lebih dari 200 perusahaan untuk mengembangkan brand awareness, pengiklanan, serta membangun tim digital marketing yang kompeten.
Atas kerja kerasnya dalam membantu para UMKM untuk go digital, Patrick dianugerahi penghargaan sebagai Indonesia Inspiring in Digital Industry 2021 kategori rekor prestasi terbaik. Hingga kini, ia masih sering berbagi pengetahuan seputar digital marketing lewat akun Instagram pribadinya, @Patrickrimba11.
“Kami juga punya grup gratis di Telegram bagi yang ingin belajar dan berdiskusi seputar iklan, di sana kita bisa saling belajar dan berbagi seputar pengalaman digital marketing,” tutup dia.
Jasa digital consultant saat ini dinilai sangat penting karena kepiawainnya dalam memahami tren digital. Seorang konsultan digital mengetahui segala jenis dan bentuk tren yang sedang ramai.
Pemahaman seperti web developer, desain grafis, konten yang menarik, yang dimiliki oleh konsultan digital akan memberikan dampak besar pada suatu perusahaan. Selain itu, kemampuan digital consultant memanajemen suatu brand, sepertibrand awareness, atau memberi masukan seputar iklan digital dapat membantu banyak sekali UMKM baru.
Pelaku bisnis yang baru masuk ke dunia digital juga bisa meminta arahan kepada digital consultant terkait strategi pemasaran yang tepat. Lebih jauh, digital consultant juga bisa mempertemukan UMKM dengan para kliennya yang lain. Hal ini memungkinkan pelaku bisnis mendapatkan relasi atau network baru untuk mengembangkan usahanya.
Peran penting yang diemban digital consultant salah satunya menjadi jembatan untuk para pelaku bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital.
Digital consultant dan Digital Marketing Expert dalam Advertising, Patrick Rimba mengatakan, sudah saatnya produk lokal di Indonesia bersaing dengan produk-produk global di pasar digital.
Menurutnya, mendorong pebisnis dan UMKM untuk Go-digital dan membangun tim yang kompeten sejalan dengan amanat pemerintah. Pasalnya, produk yang dihasilkan UMKM secara kualitas tidak kalah dengan produk luar.
“Produk-produk dalam negeri saat ini kualitasnya bisa lebih bagus, seperti KYT Helmet yang menjadi sponsor MotoGp dan Enduro Race, Lea Jeans buatan Tangerang, serta Tomkins hasil produksi di Gedebage,” kata Patrick.
Hanya saja, menurut dia, permasalahan yang kerap dihadapi kebanyakan brand lokal salah satunya terletak pada content marketing yang bertujuan untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya.
Patrick menambahkan, cukup banyak brand lokal yang melakukan hard selling atau terlalu fokus untuk berjualan. Padahal, dalam digital marketing ada yang disebut sebagai content pillar, yaitu pondasi dari sebuah strategi konten.
“Nah, tipe-tipe content pillar ini tidak hanya hard selling seperti brand awareness, tetapi ada juga content engagement yang membuat audience untuk berinteraksi, content lifestyle yang dapat menambahkan value lain dari brand, dan lain sebagainya,” paparnya.
Baca Juga
Selain itu, ditambah lagi minimnya platform yang mewadahi produk-produk lokal ini sehingga prospek UMKM untuk berkembang ke depan semakin kecil. Berbekal keresahan itu, Patrick berangkat dan membangun sebuah platform marketplace belanjayuk.co.id.
Belanjayuk.co.id merupakan platform jual beli online yang menjual produk khusus lokal alias buatan Indonesia. E-commerce ini dibangun untuk sarana promosi dan berjualan para UMKM. Sebab, hingga kini persentase produk lokal tersebar di marketplace lain hanya sebesar 6% hingga 7% saja.
Lewat platform marketplace tersebut, Patrick bercita-cita dapat membantu para pemilik bisnis dalam memasarkan produk lokal, sekaligus sebagai bentuk kampanye "Cinta Produk Dalam Negeri".
"Barang produksi lokal seharusnya bisa menjadi trend setter baru di Indonesia," ungkap dia.
Di samping itu, ada banyak upaya yang dilakukan Patrick untuk membantu UMKM dalam pemasaran digital. Meski masih berusia muda, pendiri Benson Indonesia ini tercatat telah mementori lebih dari 200 perusahaan untuk mengembangkan brand awareness, pengiklanan, serta membangun tim digital marketing yang kompeten.
Atas kerja kerasnya dalam membantu para UMKM untuk go digital, Patrick dianugerahi penghargaan sebagai Indonesia Inspiring in Digital Industry 2021 kategori rekor prestasi terbaik. Hingga kini, ia masih sering berbagi pengetahuan seputar digital marketing lewat akun Instagram pribadinya, @Patrickrimba11.
“Kami juga punya grup gratis di Telegram bagi yang ingin belajar dan berdiskusi seputar iklan, di sana kita bisa saling belajar dan berbagi seputar pengalaman digital marketing,” tutup dia.
(akr)