Daftar Kilang Pertamina yang Pernah Dilalap Si Jago Merah

Minggu, 13 Juni 2021 - 10:30 WIB
loading...
Daftar Kilang Pertamina...
Kilang minyak Cilacap yang terbakar pada Jumat malam (11/6). Foto/MNCMedia
A A A
JAKARTA - Kebakaran kilang minyak di Cilacap , Jawa Tengah, pada Jumat malam (11/6) menambah panjang daftar kilang dan tangki milik Pertamina yang terbakar. Sebelumnya, Kilang Balongan di Jawa Barat juga dilalap si jago merah.

Secara keseluruhan Pertamina memiliki enam unit kilang minyak (Refinery Unit/RU) yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Total produksi di enam kilang tersebut mencapai 1.031 barel per hari (MBSD).

Tak cuma kilang, sejumlah depo milik Pertamina juga pernah mengalami kebaran. MNC Portal Indonesia merangkum kilang minyak dan depo Pertamina yang mengalami insiden kebakaran selama beberapa tahun lalu. Di antaranya:

Kilang Minyak Cilacap

Sebelum Kilang Cilacap kembali dilalap si jago merah terjadi pada Jumat malam kemarin. UP IV pernah mengalami insiden serupa pada Minggu, 9 Maret 2008 lalu. Kejadian ini bermula saat muncul kilatan api (flashing) di fin fan cooler (alat pendingin) di FOC I. Akibatnya, empat orang terbakar, dua di antaranya tewas.

Setahun berselang, kebakaran hebat pun kembali melanda kilang minyak tersebut. Kebakaran ini terjadi di areal unit pengolahan IV Pertamina Cilacap, sekitar pukul 08.10 WIB pada Rabu, 3 Juni 2009.

Tak hanya itu, pada 2016, kebakaran kembali terjadi. Kejadian tersebut terjadi pada tangki Asphalt yang tengah dalam perbaikan. Pihak Pertamina memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

Baca juga:Viral! Helikopter Naik Truk di Ciputat Tangsel

Kilang Minyak Dumai

Kejadian serupa juga terjadi di Kilang Unit II Dumai, Riau meledak. Akibat ledakan yang terjadi pada Minggu, 16 Februari 2014 atau pukul 23.00 WIB, sejumlah tangki berisi minyak mentah berhamburan dan terbakar mengenai rumah warga sekitar.

Kilang Minyak Balikpapan

Di Balikpapan, Kalimantan Timur, api juga menghanguskan kilang V. Kejadian itu terjadi pada Jumat, 19 Juni 2020. Berdasarkan informasi, kobaran api berasal dari salah satu area Hydrocracker Unit Plant 3B.

Pihak Pertamina memastikan kejadian di area tersebut tidak sampai mengganggu produksi kilang. Tak hanya itu, insiden ini juga tidak menimbulkan korban dan dampak yang luas.

Kilang Balongan

Tepat pada 2 April 2021 kemarin, tangki T-301 di kawasan Kilang RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, dikabarkan kembali mengeluarkan semburan api pada Kamis malam, tepatnya pukul 22.00 WIB.

Saat insiden terjadi, manajemen Pertamina memastikan proses investigasi penyebab kebakaran tersebut. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada 15 orang yang mengalami luka ringan, sedangkan luka berat sebanyak 5 orang.

Tak hanya korban luka, akibat peristiwa ini sejumlah warga yang tinggal dekat area tersebut diungsikan di dua lokasi pengungsian. Tercatat, sebanyak 520 warga mengungsi.

Jauh sebelum kejadian ini, Kilang Balongan juga pernah terbakar pada Oktober 2007 silam. Namun, kobaran api kala itu tak merusak fasilitas produksi yang signifikan dari kilang minyak tersebut.

Sebelumnya, kebakaran juga pernah terjadi di kilang minyak Balongan pada tahun 2019. Si jago merah berkobar di area boiler penyuplai gas untuk mendukung kegiatan kilang minyak. Insiden kebakaran yang terjadi pada hari Senin, 4 Januari 2019 sekira pukul 09.40 WIB ini tidak ada korban jiwa.

Baca juga:Preview Timnas Inggris vs Kroasia: Panggung Bintang Muda

Depo Pertamina Kota Mataram

Tak hanya di kilang minyak, kebakaran juga pernah terjadi di Depo milik Pertamina daerah Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Insiden ini terjadi pada 18 Januari 2010 yang berasal dari mesin pompa atau alkon yang terletak sekitar lima meter dari tabung premium nomor 3.

Kebakaran ini terjadi saat beberapa mobil tangki Pertamina tengah mengisi premium. Dalam kejadian ini, seorang karyawan Pertamina menjelaskan tangki yang terbakar kosong. Karena itu, dampak kebakaran itu tidak sampai meluas.

Depo Pertamina di Plumpang

Kebakaran juga pernah terjadi di Depo Plumpang, Jakarta, yang terjadi pada 18 Januari 2010 silam. Beruntungnya, api yang berkobar selama kurang lebih 10 jam di Depo tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0983 seconds (0.1#10.140)