Elon Musk Kembali Bikin Harga Bitcoin Meroket, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer Elon Musk Tesla kembali berhasil mengerek harga bitcoin setelah mengumumkan di Twitter kemungkinan menerima mata uang digital tersebut sebagai alat pembayaran mobil listriknya. Dilansir dari Reuters, harga Bitcoin naik 5,1% menjadi USD37,360,63 pada Minggu (13/6) dari penutupan sebelumnya sebesar USD1,817,87.
Kenaikan harga bitcoin terjadi usai Musk mentweet bahwa perusahaan mobil listrik miliknya akan melanjutkan memungkinkan transaksi bitcoin ketika penambang yang memverifikasi transaksi menggunakan lebih banyak energi terbarukan. "Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (-50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," kata dia melalui cuitannya di Twitter.
Musk menambahkan bahwa Tesla menjual sekitar 10% kepemilikan untuk mengonfirmasi bahwa bitcoin dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar. Sebelumnya, Musk mengumumkan pada bulan Mei, bahwa Tesla tidak akan lagi menerima bitcoin untuk pembelian mobil. Alasan Musk kala itu adalah karena adanya masalah lingkungan yang sudah lama berkembang dan akhirnya pembalikan posisi perusahaan pada cryptocurrency.
Atas dasar pernyataan tersebut, bitcoin pun turun lebih dari 10% setelah tweet-nya. Selanjutnya, Musk percaya bahwa cryptocurrency memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi itu tidak dapat menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan.
Lihat Juga: Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya Dunia setelah Kekayaannya Melonjak Rp3.200 Triliun
Kenaikan harga bitcoin terjadi usai Musk mentweet bahwa perusahaan mobil listrik miliknya akan melanjutkan memungkinkan transaksi bitcoin ketika penambang yang memverifikasi transaksi menggunakan lebih banyak energi terbarukan. "Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (-50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin," kata dia melalui cuitannya di Twitter.
Musk menambahkan bahwa Tesla menjual sekitar 10% kepemilikan untuk mengonfirmasi bahwa bitcoin dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar. Sebelumnya, Musk mengumumkan pada bulan Mei, bahwa Tesla tidak akan lagi menerima bitcoin untuk pembelian mobil. Alasan Musk kala itu adalah karena adanya masalah lingkungan yang sudah lama berkembang dan akhirnya pembalikan posisi perusahaan pada cryptocurrency.
Atas dasar pernyataan tersebut, bitcoin pun turun lebih dari 10% setelah tweet-nya. Selanjutnya, Musk percaya bahwa cryptocurrency memiliki masa depan yang menjanjikan, tetapi itu tidak dapat menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan.
Lihat Juga: Elon Musk Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya Dunia setelah Kekayaannya Melonjak Rp3.200 Triliun
(nng)