Xi Jinping Beraksi, Provinsi di China Ramai-ramai Basmi Kripto

Sabtu, 12 Juni 2021 - 08:00 WIB
loading...
Xi Jinping Beraksi,...
Ilustrasi. FOTO/REUTERS
A A A
BEIJING - Provinsi di China ramai-ramai membasmi penambangan kripto menyambut seruan Beijing untuk menindak tegas industri tersebut. Pihak berwenang di Provinsi Qinghai di Barat Laut China dan sebuah distrik di Xinjiang yang berdekatan memerintahkan proyek penambangan aset kripto untuk ditutup minggu ini.

Dilansir dari Reuters Sabtu (12/6/2021) China menyumbang lebih dari setengah produksi bitcoin global, tetapi beberapa penambang telah mempertimbangkan untuk pindah ke tempat lain setelah China menekan penambangan dan perdagangan bitcoin bulan lalu.

"Kami berdiri di titik belok untuk industri pertambangan di Asia," kata Managing Director Financial Services di Babel Finance, Lei Tong pemberi pinjaman kripto dan manajer aset yang berbasis di Hong Kong. "Banyak penambang sekarang secara serius mengevaluasi kembali rencana operasional masa depan mereka karena lingkungan peraturan saat ini tidak menguntungkan untuk pertumbuhan dan skala bisnis mereka," ujar dia.



Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China di Qinghai telah memerintahkan larangan kripto bary maupun yang sudah berjalan di provinsi tersebut untuk ditutup. Hal itu telah dikofirmasi pejabat setempat. Sementara itu, Cryptominers yang mendirikan proyek kripto menjalankan data besar dan pusat komputasi super akan dihukum dan perusahaan dilarang menyediakan situs atau pasokan listrik untuk aktivitas penambangan. Tak berhenti disitu, Komisi Pembangunan dan Reformasi Prefektur Changji Hui Xinjiang juga mengirimkan pemberitahuan memerintahkan pembersihan sektor tersebut.

Proyek Cryptomining di Zhundong Economic-Technological Development Park nasional Xinjiang diperintahkan untuk ditutup. Xinjiang adalah pusat penambangan bitcoin terbesar di China, menyumbang sekitar sepertiga dari total daya komputasi. Qinghai berada di tempat kesembilan, menurut data yang dikumpulkan oleh University of Cambridge.

China meningkatkan tindakan keras terhadap cryptocurrency setelah kenaikan global dalam harga bitcoin menghidupkan kembali spekulasi lokal. Selain langkah dewan negara, tiga badan industri melarang layanan keuangan dan pembayaran terkait kripto, salah satu faktor di balik aksi jual global yang secara singkat menghapus USD1 triliun dari kapitalisasi pasar kripto.



Pemerintah daerah lain sudah merespon. Mongolia Dalam, pusat pertambangan terbesar ketiga di China, telah menerbitkan rancangan aturan untuk membasmi bisnis dan otoritas di Sichuan, di tempat kedua, telah mengumumkan penyelidikan ke sektor tersebut. "Mencari destinasi baru benar-benar terjadi dalam skala global dengan Amerika Utara dan Eropa di antara tempat-tempat yang paling dicari, diikuti oleh negara-negara di Asia Tengah dan Timur Tengah," kata Tong dari Babel Finance.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mendorong Edukasi di...
Mendorong Edukasi di Bulan Literasi Kripto 2025
Trump Sebut 5 Koin Bakal...
Trump Sebut 5 Koin Bakal Jadi Cadangan Kripto AS, Harganya Tiba-tiba Melejit 62%
Pintu Pro Futures Versi...
Pintu Pro Futures Versi Web Hadir Tingkatkan Pengalaman Investasi Aset Kripto
Terancam Dimakzulkan...
Terancam Dimakzulkan terkait Penipuan Kripto, Presiden Argentina Ogah Minta Maaf
Selain Bitcoin, AI dan...
Selain Bitcoin, AI dan Meme Token Kuasai Pasar Crypto 2024
Nilai Transaksi Aset...
Nilai Transaksi Aset Kripto RI Melesat Tembus Rp650 Triliun di 2024
Ekspansi ke Indonesia,...
Ekspansi ke Indonesia, VOOX Perkuat Perdagangan Mata Uang Kripto di Asia Tenggara
Jadikan Indonesia Pusat...
Jadikan Indonesia Pusat Inovasi Digital dan Tokenisasi RWA, Irwata Summit 2025 Siap Digelar
Hanya Dalam Semalam,...
Hanya Dalam Semalam, Kapitalisasi Koin Meme Kripto Trump Tembus Rp583,6 Triliun
Rekomendasi
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Berita Terkini
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
22 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
2 jam yang lalu
Jaga Iklim Investasi,...
Jaga Iklim Investasi, Pemerintah Harus Berikan Kepastian Hukum Industri Sawit
2 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved