Kontribusi Pertamina pada Negara Capai Rp126,7 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah tantangan pandemi Covid-19, Pertamina tetap berkontribusi pada Negara yakni pada tahun buku 2020 sebesar Rp126,7 triliun. Jumlah tersebut meliputi setoran pajak sebesar Rp92,7 triliun, dividen Rp8,5 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp25,5 triliun.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan tahun 2020 telah berlalu dengan hantaman pandemi Covid-19, namun Pertamina masih mampu mencatatkan kinerja positif sehingga bisa terus berkontribusi kepada Negara baik melalui pajak, dividen maupun PNBP dengan jumlah yang cukup besar.
"Jumlah tersebut merupakan kontribusi pembayaran pajak-pajak tahun 2020 dan dividen dari Pertamina Grup hasil laba tahun buku 2019 yang telah dibayarkan tahun 2020," ujar Fajriyah.
Menurut Fajriyah, dengan tantangan berat tahun 2020, kontribusi Pertamina terhadap Negara tetap tinggi, meskipun belum setinggi dalam keadaan normal pada tahun 2019.
Sepanjang tahun 2020, imbuh Fajriyah, Pertamina juga telah membayarkan dividen sebesar Rp8,5 triliun atau 23,8 persen dari total laba bersih. Jumlah ini naik dibanding dividen yang dibayarkan sepanjang tahun 2019 sebesar Rp8 triliun atau 22,1 persen dari laba bersih perseroan.
“Pertamina akan terus memberikan kontribusi yang nyata kepada keuangan Negara dan akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi Pertamina akan terus meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi dan program vaksinasi nasional yang diharapkan bisa mengendalikan pandemi Covid-19,” kata Fajriyah.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan tahun 2020 telah berlalu dengan hantaman pandemi Covid-19, namun Pertamina masih mampu mencatatkan kinerja positif sehingga bisa terus berkontribusi kepada Negara baik melalui pajak, dividen maupun PNBP dengan jumlah yang cukup besar.
"Jumlah tersebut merupakan kontribusi pembayaran pajak-pajak tahun 2020 dan dividen dari Pertamina Grup hasil laba tahun buku 2019 yang telah dibayarkan tahun 2020," ujar Fajriyah.
Menurut Fajriyah, dengan tantangan berat tahun 2020, kontribusi Pertamina terhadap Negara tetap tinggi, meskipun belum setinggi dalam keadaan normal pada tahun 2019.
Sepanjang tahun 2020, imbuh Fajriyah, Pertamina juga telah membayarkan dividen sebesar Rp8,5 triliun atau 23,8 persen dari total laba bersih. Jumlah ini naik dibanding dividen yang dibayarkan sepanjang tahun 2019 sebesar Rp8 triliun atau 22,1 persen dari laba bersih perseroan.
“Pertamina akan terus memberikan kontribusi yang nyata kepada keuangan Negara dan akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi Pertamina akan terus meningkat sejalan dengan pemulihan ekonomi dan program vaksinasi nasional yang diharapkan bisa mengendalikan pandemi Covid-19,” kata Fajriyah.
(atk)