Mensos Risma Terima Keluhan Penerima Bansos Banyak dari Kroni Kepala Desa dan Lurah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mendapatkam pengaduan mengenai penerima bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan banyak keluarga kepala desa hingga lurah yang menerima PKH. Kondisi itu terjai karena saat ini data penerima bansos ada di masing-masing pemerintah daerah (pemda).
Baca juga:Liberty Walk Modifikasi Suzuki Jimny ala The Dark Knight
"UU data (penerima manfaat) itu ada di pemda, kemudian pemda meminta ke desa atau kelurahan. Kami banyak dikomplain karena itu keluarganya kepala desa, lurah, dan sebagainya," kata Risma dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).
Lanjutnya, dilakukanlah pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini progresnya sudah mencapai 90%. Data penerima bansos akan mudah terdeteksi, lebih transparan dan mudah dipantau oleh siapa saja.
"Kami udah perbaiki struktur organisasi, karena ada perbahan total, dari fungsi balai tersebut. Ke depan usulan itu akan kami buka mulai dari desa, kelurahan, RT, RW sehingga bisa dipantau oleh siapa saja," katanya.
Baca juga:Fadli Zon Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Dia menambahkan penerimaan bansos bisa dipercepat, jika ada penerima yang mendapatkan bansos meninggal. Namun, Kemensos akan mengecek kembali apakah bansos tersebut tepat sasaran.
"Penerimaan bisa (ada) percepatan dalam menerima bantuan, karena ada yang meninggal, pindah dan kemudian ada yang datang," tandasnya.
Baca juga:Liberty Walk Modifikasi Suzuki Jimny ala The Dark Knight
"UU data (penerima manfaat) itu ada di pemda, kemudian pemda meminta ke desa atau kelurahan. Kami banyak dikomplain karena itu keluarganya kepala desa, lurah, dan sebagainya," kata Risma dalam video virtual, Selasa (15/6/2021).
Lanjutnya, dilakukanlah pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini progresnya sudah mencapai 90%. Data penerima bansos akan mudah terdeteksi, lebih transparan dan mudah dipantau oleh siapa saja.
"Kami udah perbaiki struktur organisasi, karena ada perbahan total, dari fungsi balai tersebut. Ke depan usulan itu akan kami buka mulai dari desa, kelurahan, RT, RW sehingga bisa dipantau oleh siapa saja," katanya.
Baca juga:Fadli Zon Dukung Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI
Dia menambahkan penerimaan bansos bisa dipercepat, jika ada penerima yang mendapatkan bansos meninggal. Namun, Kemensos akan mengecek kembali apakah bansos tersebut tepat sasaran.
"Penerimaan bisa (ada) percepatan dalam menerima bantuan, karena ada yang meninggal, pindah dan kemudian ada yang datang," tandasnya.
(uka)