SIG Meluncurkan Inovasi Mortar, Solusi Kebutuhan Bangunan

Selasa, 22 Juni 2021 - 10:09 WIB
loading...
SIG Meluncurkan Inovasi Mortar, Solusi Kebutuhan Bangunan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meluncurkan produk inovatif ‘Mortar Indonesia’ untuk menjawab tantangan kebutuhan di sektor material bangunan.
A A A
JAKARTA - Dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi dan terus mengembangkan produk-produk inovatif di bidang material bangunan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui anak perusahaannya, PT Mitra Kiara Indonesia, meluncurkan produk inovatif ‘ Mortar Indonesia’ untuk menjawab tantangan kebutuhan di sektor material bangunan. Produk ini sekaligus memberi solusi bagi stakeholder.

Mortar Indonesia hadir dalam lima varian produk, yaitu Mortar Indonesia Perekat Bata Ringan (D-1) sebagai perekat untuk aplikasi bata ringan; Mortar Indonesia Perekat Bata & Plester (D-2) sebagai perekat bata dan plester dinding; Mortar Indonesia Acian Plester & Beton (D-3) sebagai acian pada permukaan plester dan beton baik interior maupun eksterior; Mortar Indonesia Perekat Keramik (K-1) sebagai perekat keramik pada dinding dan lantai, dan; Mortar Indonesia Perekat Granit (K-2) sebagai perekat granit (homogenous tile), keramik maupun batu alam pada dinding dan lantai.

Kelima produk tersebut diformulasikan dengan komposisi campuran semen, pasir dan bahan pilihan yang tercampur secara homogen sehingga menghasilkan aplikasi yang lebih maksimal dengan kualitas terbaik.

Didukung oleh jaringan distributor induk perusahaannya, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) yang besar, saat ini Mortar Indonesia sudah tersedia di beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta akan menyusul tersedia di wilayah Medan, Lampung dan Makassar.
SIG Meluncurkan Inovasi Mortar, Solusi Kebutuhan Bangunan

Foto: Dok. SIG

Direktur Utama PT Mitra Kiara Indonesia Mirza Whibowo Soenarto mengatakan, mortar merupakan produk masa depan yang menuntut pengembangan secara kontinyu, karena baik teknologi maupun kebutuhannya akan terus berkembang. Hal ini tercermin dari pengembangan stock keeping unit (SKU) produk yang terus muncul di pasar.

“Mortar Indonesia memberikan added value yang besar serta menempatkan SIG dalam posisi yang kuat pada bisnis mortar di Indonesia yang kemudian akan meningkatkan diversifikasi produk, strategi, inovasi serta mendukung visi besar SIG untuk menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional dengan keberanian untuk bertindak beda dan selalu melebihi jangkauan (Go Beyond Next),” kata Mirza Whibowo Soenarto.

Sementara itu Adi Munandir, Direktur Marketing & Supply Chain SIG, mengatakan, peluncuran Mortar Indonesia merupakan sebuah pengembangan strategis dari Transformasi SIG yang mengedepankan inovasi pada proses produksi, portofolio produk serta proses bisnis.

Salah satu obyek utamanya adalah transformasi teknologi konstruksi, di mana metode konstruksi konvensional akan tergantikan dengan metode konstruksi modern. Mortar Indonesia salah satunya sebagai produk yang menjawab tantangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang lebih cepat, ringan, dan efisien.
SIG Meluncurkan Inovasi Mortar, Solusi Kebutuhan Bangunan

Foto: Dok. SIG

“Di Indonesia, 5 persen metode konvensional on-site mix mortar telah tergantikan dengan metode modern pre-mix mortar yang terkonsentrasi di Pulau Jawa, sekitar 73 persen. Hal ini membuka peluang besar untuk mentransformasi konstruksi nasional sebagai bentuk komitmen inovasi SIG,” katanya.

Peluncuran Mortar Indonesia mendapat apresiasi dari Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam sambutannya dia meyakini bahwa produk mortar dari SIG, akan menjadi produk kebanggaan Indonesia. “Ini bukan hanya sekadar peluncuran produk, tapi merupakan salah satu wujud inovasi dan transformasi SIG untuk menjadi BUMN berkelas dunia dan berwawasan masa depan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah transformasi SIG ini lebih dari sekadar produsen semen. Adanya Sobat Bangun dan AksesToko adalah salah satu contoh baik transformasi digital, tidak hanya untuk menangkap peluang, di masa dan pasca pandemi, juga bertransformasi di era teknologi.

“Go Beyond Next, sebuah spirit yang sejalan dengan program transformasi BUMN, selamat atas pencapaian ini untuk menjadi solusi penyedia bahan bangunan terbesar di Regional,” ucap Erick Thohir.

Untuk memastikan ketersediaannya, Mortar Indonesia diproduksi di pabrik terbesar ketiga se-Indonesia dengan kapasitas produksi 375 ribu ton mortar per tahun. Pabrik yang dibangun di atas lahan seluas dua hektare ini adalah pabrik pertama di Indonesia dengan konsep usaha terintegrasi antar bahan baku mortar, di mana Pabrik MKI berada dalam satu kawasan dengan Pabrik SIG.

Mortar Indonesia juga dikembangkan dengan teknologi terbaru untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Berbeda dengan produk mortar lainnya, Mortar Indonesia menerapkan sistem Integrated Comprehensive Process dari hulu hingga hilir, di mana seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan material hingga pengantongan mortar akan melalui serangkaian quality control yang menyeluruh.

Pemilihan teknologi terkini dalam industri mortar juga telah menjadi salah satu faktor pembeda terhadap kualitas Mortar Indonesia dengan produk mortar lainnya, terutama dengan teknologi limesand processing yang didukung oleh pemilihan bahan-bahan baku yang terpercaya dari unit SIG lainnya yang akan dapat menghasilkan produk yang lebih terjamin kualitasnya.

Selain itu, terjaminnya pasokan bahan baku untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dari segi kuantitas dan kualitas yang didukung oleh jaringan supply chain management SIG yang telah terbentuk secara kokoh juga telah menjadi nilai tambah.

Pabrik PT Mitra Kiara Indonesia juga dilengkapi dengan fasilitas Research & Development Center (R&D) seluas 400 meter persegi dan dilengkapi dengan sarana serta prasarana yang mutakhir untuk mewujudkan pencapaian pertumbuhan industri bahan bangunan turunan semen di masa depan. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0936 seconds (0.1#10.140)