Telepon Menteri PUPR, Sandiaga Uno: Home Stay di Magelang Bisa Bangkitkan Ekonomi

MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini Home Stay yang sudah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabupaten Magelang dapat membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Ini saya telepon dengan Menteri PU PR (Basuki Hadimuljono). Ada yang berterima kasih, namanya Pak Sahir yang katanya diminta diselesaikan pada Desember 2020 dan sekarang gimana pak laporan pak," ujar Sandiaga Uno, Rabu (23/6/2021) di Balkondes Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.



Salah satu warga bernama Sahir kemudian berbincang dengan Basuki Hadimuljono melalui handphone Sandiaga Uno. "Alhamdulillah sehat Pak. Terima kasih atas kunjungan bapak menyelesaikan persoalan home stay. Terima kasih pak sudah selesai semuanya dengan baik. Dijanjikan selesai akhir Desember. Tapi ternyata bisa lebih cepat dan 13 Oktober sudah selesai," kata Sahir.

Menteri PUPR Basuki kemudian menjawab dengan penuh akrab dan dengan logat Jawa yang kental. "Mudah-mudahan bermanfaat ya Pak. Ini lagi Covid-19 hati-hati ya," kata Basuki Hadimuljono.

Sandiaga Uno menyebutkan Kemenparekraf kedepannya akan melengkapi homestay yang sudah dibangun tersebut dengan berbagai fasilitas penunjang.

"Yang jalan nanti semoga bisa dimulai Agustus nanti dilaporkan teman-teman di lapangan di Purworejo. Homestay nya sudah selesai tinggal kita lengkapi dengan furnitur seperti tv, tempat tidur, dan perlengkapan lainnya, yang nanti akan kita sesuaikan setelah pelatihan ini," kata Sandiaga Uno.

Program Homestay tersebut kata Sandiaga Uno digagas lintas Kementerian Lembaga termasuk PUPR dan sekarang dirampungkan dalam bentuk pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan, pengelolaan agar ekonomi bergerak kembali, dan membuka lapangan kerja.



"Harapannya kunjungan wisatawan meningkat dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat seperti semua menggunakan masker," kata Sandiaga Uno.

Ia mengatakan pentingnya pelatihan tersebut karena masyarakat bukan hanya diajarkan membangun fisik tapi juga untuk mengelola.

"Keterampilan masyarakat untuk menggunakan bukan hanya aspek digital dan online tapi juga segi menciptakan konten-konten kreatif, untuk mempromosikan. Saya yakin dengan pelatihan-pelatihan seperti ini adalah program yang tepat sasaran dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah bagian dari program Kemenparekraf yang berkeadilan," tandas Sandiaga Uno.