BI Tancapkan Tonggak Sejarah dalam Transaksi Pasar Uang

Kamis, 01 Juli 2021 - 19:00 WIB
loading...
BI Tancapkan Tonggak...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyambut baik implementasi infrastruktur pasar uang untuk transaksi FX Spot USD terhadap terhadap rupiah yang disebut Electronic Trading Platform (ETP) Multimatching System, pada 30 Juni 2021, di Jakarta. Peluncuran ini ditandai dengan pelaksanaan transaksi perdana yang dilakukan melalui infrastruktur tersebut di pasar uang domestik, sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi transaksi pasar uang di Indonesia.

Baca juga:Berbangga dengan Dosa, Kok Bisa?

Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, implementasi ETP Multimaching System bertujuan untuk mendorong digitalisasi dan memperkuat infrastruktur pasar uang yang andal, efisien, aman dan terintegrasi sebagai salah satu capaian utama dari Blueprint Pengembangan Pasar Uang 2025.

"Bank Indonesia akan terus memperluas penggunaan ETP Multimatching System pada produk pasar uang lainnya sehingga dapat terwujud pasar uang yang modern dan maju, yang mendukung pembiayaan ekonomi nasional, efektivitas transmisi kebijakan moneter, dan stabilitas sistem keuangan di Indonesia," kata Erwin di Jakarta, Kamis (1/7/2021).

ETP Multimatching System merupakan sarana pelaksanaan transaksi bersifat multilateral yang dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pembentukan harga dengan tetap mengedepankan penerapan tata kelola dan manajemen risiko yang efektif. ETP Multimatching System juga bermanfaat untuk mendukung terciptanya pengumpulan likuiditas yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan harga beli jual (bid-ask) terbaik dan bersifat adil karena dilakukan secara anonim.

Dengan ETP Multimatching System, proses transaksi di pasar uang menjadi semakin digital dan modern karena kuotasi harga dapat diakses oleh pelaku pasar secara transparan dan pemrosesan transaksi dari awal sampai akhir secara terotomasi tanpa adanya intervensi manual, untuk memitigasi terjadinya kesalahan yang berasal dari manusia.

Baca juga:Langgar PPKM Darurat di Tangsel Terancam Sanksi Tipiring

Bank Indonesia menyambut baik kontribusi penyedia ETP dalam mengembangkan pasar uang di Indonesia. Dengan semakin majunya sistem perdagangan yang ada, penyedia ETP harus dapat menjamin ketahanan sistem dan operasionalnya dan juga selalu menjaga kepatuhannya terhadap peraturan Bank Indonesia terkait Penyedia ETP. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga kepercayaan pelaku pasar domestik sehingga pasar uang yang modern dan maju dapat terwujud.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
PLN EPI Terapkan Digitalisasi...
PLN EPI Terapkan Digitalisasi Biomassa Perkuat Rantai Pasok
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Digitalisasi Dorong...
Digitalisasi Dorong Transparansi dan Percepat Layanan Publik
Rekomendasi
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan...
UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
AI hingga Model Bisnis...
AI hingga Model Bisnis Baru Jadi Tantangan Pers Digital
Berita Terkini
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
4 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
4 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
5 jam yang lalu
Boikot Produk Terafiliasi...
Boikot Produk Terafiliasi Israel Meluas, Apa Efeknya buat Ekonomi?
6 jam yang lalu
Dorong Ekonomi Syariah,...
Dorong Ekonomi Syariah, Global Islamic Finance Summit 2025 Siap Digelar
6 jam yang lalu
LG Mundur dari Proyek...
LG Mundur dari Proyek Baterai EV, Kadin Tepis RI Tak Menarik Bagi Investor
6 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved