IPW: Sekarang Saatnya Membeli Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kalangan perbankan dan pengembang memberikan banyak stimulus kepada masyarakat untuk memiliki hunian. Selain program suku bunga terjangkau yang diberikan oleh perbankan, para pengembang juga memberikan program menarik, yakni diantaranya down payment (DP) dibayar oleh pengembang.
Masa krisis seperti pandemi Covid-19 dinilai merupakan waktu terbaik untuk membeli hunian. "Sekarang momentum yang tepat untuk membeli rumah karena banyak kemudahan dari perbankan dan pengembang," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW) Ali Tranghanda di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Dia menilai, kondisi saat ini berbeda dengan kondisi krisis ekonomi 1998 lalu. Sebab, saat krisis ekonomi terjadi financial crash sehingga daya beli masyarakat sangat lemah. Namun, kondisi pandemi saat ini daya beli masyarakat khususnya kelas menengah atas masih tinggi. Hanya saja mereka menahan untuk melakukan spending.
Menurut Ali, saat ini merupakan momentum tepat bagi para Investor maupun end user untuk membeli properti. Sebab, banyak pengembang yang menawarkan beragam promo.
"Saya memperhatikan salah satunya adalah Sinar Mas Land, pengembang ini membayar uang muka bagi para konsumennya melalui program Move In Quickly. Ibaratnya sekarang pembeli itu posisinya diatas, memiliki daya tekan untuk memilih produk yang diinginkan," katanya.
Karena itulah, momen emas di industri properti tersebut harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin memiliki hunian. Ali juga mengingatkan bahwa momentum seperti saat ini belum tentu berulang saat masa pandemi berakhir. PUPR Bentuk 19 Balai Perumahan untuk Dorong Program Sejuta Rumah
"Jadi manfaatkan saja program-program itu, karena belum tentu ada lagi. Namun investor tetap harus jeli untuk tidak sembarang membeli karena reputasi pengembang harus juga menjadi faktor pertimbangan utama," ujarnya.
Saat ini banyak pengembang properti memberikan potongan harga jual, gratis BPHTB hingga keringanan pembayaran. Sehingga konsumen dapat membeli rumah sebagai kebutuhan pokok dengan harga paling kompetitif. Bank-bank terkemuka juga memberikan kemudahan kredit bagi konsumen yang membeli rumah milik pengembang properti ternama pada saat sulit seperti saat ini.
Hal tersebut didasari kepercayaan bank terhadap perusahaan tersebut yang memiliki rekam jejak baik. Dia menambahkan, diharapkan program-program tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang. Sehingga masyarakat semakin bisa menjangkau produk-produk hunian berkualitas.
Sementara itu, Head of Research and Counsultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus menilai, stimulus yang diberikan perbankan dan pengembang tersebut cukup strategis di masa pandemi. "Itu (stimulus) tentu bagus," ujarnya.
Masa krisis seperti pandemi Covid-19 dinilai merupakan waktu terbaik untuk membeli hunian. "Sekarang momentum yang tepat untuk membeli rumah karena banyak kemudahan dari perbankan dan pengembang," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW) Ali Tranghanda di Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Dia menilai, kondisi saat ini berbeda dengan kondisi krisis ekonomi 1998 lalu. Sebab, saat krisis ekonomi terjadi financial crash sehingga daya beli masyarakat sangat lemah. Namun, kondisi pandemi saat ini daya beli masyarakat khususnya kelas menengah atas masih tinggi. Hanya saja mereka menahan untuk melakukan spending.
Menurut Ali, saat ini merupakan momentum tepat bagi para Investor maupun end user untuk membeli properti. Sebab, banyak pengembang yang menawarkan beragam promo.
"Saya memperhatikan salah satunya adalah Sinar Mas Land, pengembang ini membayar uang muka bagi para konsumennya melalui program Move In Quickly. Ibaratnya sekarang pembeli itu posisinya diatas, memiliki daya tekan untuk memilih produk yang diinginkan," katanya.
Karena itulah, momen emas di industri properti tersebut harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin memiliki hunian. Ali juga mengingatkan bahwa momentum seperti saat ini belum tentu berulang saat masa pandemi berakhir. PUPR Bentuk 19 Balai Perumahan untuk Dorong Program Sejuta Rumah
"Jadi manfaatkan saja program-program itu, karena belum tentu ada lagi. Namun investor tetap harus jeli untuk tidak sembarang membeli karena reputasi pengembang harus juga menjadi faktor pertimbangan utama," ujarnya.
Saat ini banyak pengembang properti memberikan potongan harga jual, gratis BPHTB hingga keringanan pembayaran. Sehingga konsumen dapat membeli rumah sebagai kebutuhan pokok dengan harga paling kompetitif. Bank-bank terkemuka juga memberikan kemudahan kredit bagi konsumen yang membeli rumah milik pengembang properti ternama pada saat sulit seperti saat ini.
Hal tersebut didasari kepercayaan bank terhadap perusahaan tersebut yang memiliki rekam jejak baik. Dia menambahkan, diharapkan program-program tersebut akan terus berlanjut di masa mendatang. Sehingga masyarakat semakin bisa menjangkau produk-produk hunian berkualitas.
Sementara itu, Head of Research and Counsultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus menilai, stimulus yang diberikan perbankan dan pengembang tersebut cukup strategis di masa pandemi. "Itu (stimulus) tentu bagus," ujarnya.