MNC Sekuritas Siapkan Gebrakan Baru untuk Investor Pasar Modal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 menjadi masa yang sangat sulit bagi semua sektor perekonomian. Namun kesulitan itu sepertinya tak dirasakan oleh MNC Sekuritas yang mencatatkan pengingkatan performanya di tengah upaya pemulihan ekonomi.
Direktur Utama PT MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan, di tengah orang berlomba-lomba berjuang dan bertahan di masa sulit, ternyata jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat lantaran adanya dukungan teknologi dan inovasi digital. Peningakatn investor itu juga diraih oleh MNC Sekuritas.
“MNC Sekuritas mencatatkan peningkatan year on year sebanyak 47%. Jadi jumlah investor pada MNC Sekuritas sudah lebih dari 124 ribu. Kita juga mencatatkan kenaikan lebih dari 100% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” ujarnya dalam webinar ‘Exploring The Next Market Mover MNC Sekuritas’ secara daring, Kamis (1/7/2021).
Baca juga:TikTok Hapus Lebih dari 7 Juta Akun Pengguna di Bawah 13 Tahun
Susy menyampaikan bahwa MNC Sekuritas memiliki aplikasi MNC Trade New yang memberikan fitur yang memudahkan para investor melakukan investasi. Menariknya, aplikasi ini cocok digunakan oleh investor pemula sampai expert sekalipun.
“Aplikasi MNC Trade New terbukti semakin disukai oleh investor pasar modal karena sangat mudah digunakan oleh semua tipe investor, mulai dari pemula sampai expert. Karena fiturnya sangat komplet jadi bisa mensupport segala jenis tipe investor yang ada di Indonesia,” jelas dia.
Baca juga:Intip Potret Kemesraan Via Vallen dan Chevra Yolandi saat Nikmati Liburan Bareng
Berikutnya, Susy menerangkan MNC Sekuritas akan terus memberikan kontribusi kepada pasar modal Indonesia. Hal ini terlihat dari konsistensi yang dilakukan MNC Sekuritas dalam mengadakan literasi dan edukasi.
Per juni lalu MNC Sekuritas telah menyelenggarakan lebih dari 400 seminar secara online dan dihadiri lebih dari 270 ribu investor.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan platform baru yang membuat para investor dapat bertransaksi reksadana.
“Tunggu tanggal mainnya. Sebentar lagi kita akan launching. Dan saya yakin fitur ini pasti akan sangat digemari oleh banyak investor Indonesia,” tutupnya.
Direktur Utama PT MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan, di tengah orang berlomba-lomba berjuang dan bertahan di masa sulit, ternyata jumlah investor pasar modal Indonesia meningkat lantaran adanya dukungan teknologi dan inovasi digital. Peningakatn investor itu juga diraih oleh MNC Sekuritas.
“MNC Sekuritas mencatatkan peningkatan year on year sebanyak 47%. Jadi jumlah investor pada MNC Sekuritas sudah lebih dari 124 ribu. Kita juga mencatatkan kenaikan lebih dari 100% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” ujarnya dalam webinar ‘Exploring The Next Market Mover MNC Sekuritas’ secara daring, Kamis (1/7/2021).
Baca juga:TikTok Hapus Lebih dari 7 Juta Akun Pengguna di Bawah 13 Tahun
Susy menyampaikan bahwa MNC Sekuritas memiliki aplikasi MNC Trade New yang memberikan fitur yang memudahkan para investor melakukan investasi. Menariknya, aplikasi ini cocok digunakan oleh investor pemula sampai expert sekalipun.
“Aplikasi MNC Trade New terbukti semakin disukai oleh investor pasar modal karena sangat mudah digunakan oleh semua tipe investor, mulai dari pemula sampai expert. Karena fiturnya sangat komplet jadi bisa mensupport segala jenis tipe investor yang ada di Indonesia,” jelas dia.
Baca juga:Intip Potret Kemesraan Via Vallen dan Chevra Yolandi saat Nikmati Liburan Bareng
Berikutnya, Susy menerangkan MNC Sekuritas akan terus memberikan kontribusi kepada pasar modal Indonesia. Hal ini terlihat dari konsistensi yang dilakukan MNC Sekuritas dalam mengadakan literasi dan edukasi.
Per juni lalu MNC Sekuritas telah menyelenggarakan lebih dari 400 seminar secara online dan dihadiri lebih dari 270 ribu investor.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan platform baru yang membuat para investor dapat bertransaksi reksadana.
“Tunggu tanggal mainnya. Sebentar lagi kita akan launching. Dan saya yakin fitur ini pasti akan sangat digemari oleh banyak investor Indonesia,” tutupnya.
(uka)