Bio Farma Akan Impor 60.000 Botol Remdesivir dari India
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bio Farma (Persero) berencana mengimpor obat remdesivir sebanyak 60.000 botol dari India pada awal Juli 2021. Obat ini diimpor dari Mylan Laboratories Ltd di India dengan merek Desrem.
"Ditargetkan awal Juli sudah akan masuk dan akan terus dilakukan importasi lagi sesuai dengan kebutuhan," ujar Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto dikutip dalam laman resmi Kementerian BUMN, Jumat (2/7/2021).
Setelah proses tersebut selesai, kata dia, maka remdesivir akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Proses impor remdesivir akan dilakukan oleh salah satu anak usaha Bio Farma, yakni PT Indofarma Tbk (INAF).
Remdesivir sendiri disebut-sebut sebagai salah satu obat terkait Covid-19 yang tergolong langka belakangan ini. Padahal, kasus Covid-19 di Indonesia sedang melonjak signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Keterbatasan remdesivir ini tak lepas dari kebijakan pemerintah India yang menutup keran perdagangan obat tersebut ke luar negeri. "Ini sehubungan dengan gelombang kedua Covid-19 yang terjadi di India. Namun, saat ini kebijakan embargo sudah dicabut," ujarnya.
"Ditargetkan awal Juli sudah akan masuk dan akan terus dilakukan importasi lagi sesuai dengan kebutuhan," ujar Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto dikutip dalam laman resmi Kementerian BUMN, Jumat (2/7/2021).
Setelah proses tersebut selesai, kata dia, maka remdesivir akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Proses impor remdesivir akan dilakukan oleh salah satu anak usaha Bio Farma, yakni PT Indofarma Tbk (INAF).
Remdesivir sendiri disebut-sebut sebagai salah satu obat terkait Covid-19 yang tergolong langka belakangan ini. Padahal, kasus Covid-19 di Indonesia sedang melonjak signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Keterbatasan remdesivir ini tak lepas dari kebijakan pemerintah India yang menutup keran perdagangan obat tersebut ke luar negeri. "Ini sehubungan dengan gelombang kedua Covid-19 yang terjadi di India. Namun, saat ini kebijakan embargo sudah dicabut," ujarnya.
(fai)