Dapat 3 Sertifikasi ISO, Indodax Pede Jaga Keamanan Data
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indodax , leading startup crypto di Indonesia berkomitmen menerapkan keamanan informasi dengan standar internasional. Komitmen itu ditandai dengan tiga sertifikat ISO atau standardisasi internasional yang sudah didapatkan.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Indodax telah mendapatkan ISO/EIC 27017:2015 baru-baru ini. Sebelumnya, Indodax juga sudah mendapatkan dua sertifikasi standar internasional sekaligus pada tahun 2019. Dua ISO tersebut adalah ISO/EIC : 27001:2013 dan ISO/EIC : 9001:2015.
“Indodax akan menerapkan tiga ISO tersebut sebagai standardisasi dan acuan untuk memberikan yang terbaik, khususnya mengenai keamanan member. Salah satu tujuan Indodax adalah menjadi tempat transaksi aset kripto yang paling aman di Indonesia,” kata Oscar Darmawan, di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca juga:AS dan Inggris Bongkar Metode Peretasan oleh Mata-mata Rusia
Oscar Darmawan mengatakan, standardisasi ini untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.
“Dua sertifikasi ISO ini kami raih dan kami terapkan untuk keamanan para member Indodax. Kita tidak hanya berfokus pada transaksi aset kripto saja. Tapi juga menjamin dan melakukan yang terbaik untuk keamanan member,” katanya.
ISO 27017 adalah standar internasional untuk keamanan cloud yang memberikan panduan kontrol keamanan yang berlaku untuk penyediaan dan penggunaan layanan cloud. Ini untuk membuat keamanan layanan berbasis cloud yang lebih aman dan juga mengurangi risiko terkait dengan masalah keamanan.
Sertifikasi tersebut juga berkaitan dengan sistem keamanan informasi yang juga bagian dari ISO 27001:2013. Sebelumnya, Indodax juga telah mendapatkan sertifikasi standardisasi internasional itu pada Oktober 2019.
Penerapan standar ISO tersebut membantu Indodax dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (information security management system/ISMS) yang merupakan seperangkat unsur yang saling terkait.
Baca juga:Mengenal Perbedaan dan Cara Merawat Transmisi Manual dan Otomatis
Sebelumnya, pada Oktober 2019 itu, Indodax juga sekaligus mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen kualitas.
“Indodax sudah berdiri selama 7 tahun dan saat ini memiliki ratusan karyawan untuk mendukung operasional dan melayani member dalam 24 jam,” kata Oscar Darmawan.
Peningkatan pelayanan ini juga seiring meningkatnya jumlah member Indodax secara signifikan pada tahun ini. Hingga kini, jumlah member mencapai lebih dari 3,8 juta orang. Penambahan jumlah member ini seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Indodax telah mendapatkan ISO/EIC 27017:2015 baru-baru ini. Sebelumnya, Indodax juga sudah mendapatkan dua sertifikasi standar internasional sekaligus pada tahun 2019. Dua ISO tersebut adalah ISO/EIC : 27001:2013 dan ISO/EIC : 9001:2015.
“Indodax akan menerapkan tiga ISO tersebut sebagai standardisasi dan acuan untuk memberikan yang terbaik, khususnya mengenai keamanan member. Salah satu tujuan Indodax adalah menjadi tempat transaksi aset kripto yang paling aman di Indonesia,” kata Oscar Darmawan, di Jakarta, Jumat (2/7/2021).
Baca juga:AS dan Inggris Bongkar Metode Peretasan oleh Mata-mata Rusia
Oscar Darmawan mengatakan, standardisasi ini untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan informasi dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.
“Dua sertifikasi ISO ini kami raih dan kami terapkan untuk keamanan para member Indodax. Kita tidak hanya berfokus pada transaksi aset kripto saja. Tapi juga menjamin dan melakukan yang terbaik untuk keamanan member,” katanya.
ISO 27017 adalah standar internasional untuk keamanan cloud yang memberikan panduan kontrol keamanan yang berlaku untuk penyediaan dan penggunaan layanan cloud. Ini untuk membuat keamanan layanan berbasis cloud yang lebih aman dan juga mengurangi risiko terkait dengan masalah keamanan.
Sertifikasi tersebut juga berkaitan dengan sistem keamanan informasi yang juga bagian dari ISO 27001:2013. Sebelumnya, Indodax juga telah mendapatkan sertifikasi standardisasi internasional itu pada Oktober 2019.
Penerapan standar ISO tersebut membantu Indodax dalam membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi (information security management system/ISMS) yang merupakan seperangkat unsur yang saling terkait.
Baca juga:Mengenal Perbedaan dan Cara Merawat Transmisi Manual dan Otomatis
Sebelumnya, pada Oktober 2019 itu, Indodax juga sekaligus mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi ini berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen kualitas.
“Indodax sudah berdiri selama 7 tahun dan saat ini memiliki ratusan karyawan untuk mendukung operasional dan melayani member dalam 24 jam,” kata Oscar Darmawan.
Peningkatan pelayanan ini juga seiring meningkatnya jumlah member Indodax secara signifikan pada tahun ini. Hingga kini, jumlah member mencapai lebih dari 3,8 juta orang. Penambahan jumlah member ini seiring meningkatnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto.
(uka)