Tahun 2020 Laba Surveyor Indonesia Turun Sebesar 36 Persen

JAKARTA - Pemegang Paham PT Surveyor Indonesia melaksanakan rapat umum pemegang saham (RUPS) kinerja perusahaan 2020. Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan Surveyor Indonesia dengan pernyataan “Wajar Dalam Semua Hal yang Material.

Selain itu, para pemegang saham perseroan turut menyetujui laporan program kemitraan dan bina lingkungan Surveyor Indonesia dengan pernyataan “Wajar Dalam Semua Hal yang Material”. Dalam laporan kinerja terungkap, pada 2020 Surveyor Indonesia berhasil mengumpulkan pendapatan usaha sebesar Rp1,42 triliun turun 3,5% dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp1,47 triliun.

Baca juga:Kotanya Pernah Terlibat Perdagangan Budak, Walikota Amsterdam Minta Maaf

"Dengan laba bersih tahun 2020 sebesar Rp102,4 miliar atau turun 36,9% dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp162,3 miliar," ujar Corporate Secretary Surveyor Indonesia Made Oka Dhiyana di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Total aset perusahaan tahun 2020 mencapai Rp1,83 Triliun naik 4,9%. Di samping itu Surveyor Indonesia berhasil mencapai skor kinerja kesehatan perusahaan tahun 2020 dengan skor sebesar 82 dengan kategori Sehat -AA.

Baca juga:Penampakan Ramadhini, Wanita yang Viralkan Arisan Sosialita Tumbal Brondong Usai Diperiksa Polisi

Para Pemegang Saham Perseroran (Persero) PT Surveyor Indonesia melalui surat Nomor: SK-198/MBU/06/2018, 0546/DRU-VI/SP/2018, dan SGS/02/06/2018 tanggal 28 Juni 2018, memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Tri Widodo sebagai Direktur Komersial I Surveyor Indonesia, serta Darwin Abas sebagai Direktur Komersial II Surveyor Indonesia.

Para Pemegang Saham Perseroran (Persero) PT Surveyor Indonesia melalui Nomor: SK- 198/MBU/06/2018, 0546/DRU-VI/SP/2018, dan SGS/02/06/2018 tanggal 28 Juni 2018, mengalihtugaskan penugasan Rosmanidar Zulkifli dari Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Surveyor Indonesia.