Hari Keempat PPKM Darurat, Intip Bocoran Saham Pilihan Hari Ini

Selasa, 06 Juli 2021 - 08:12 WIB
loading...
Hari Keempat PPKM Darurat, Intip Bocoran Saham Pilihan Hari Ini
Ilustrasi. FOTO/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.975-6.030.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal gagal break out moving Average 20 hari dikisaran 6030 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menguji bearish trend line. Meskipun demikian momentum dari indikator stochastic dan RSI masih cukup positif dengan bullish momentumnya.

"Indikator MACD bergerak menjenuh dengan potensi cross over dengan histogram yang mencoba ke zona positif. Sehingga secara teknikal IHSG masih berpeluang menguat di perdagangan hari ini dengan support resistance 5.975-6.030," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (6/7/2021).



Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ANTM, BBCA, BBRI, BJBR, DOID, INCO, MAIN, RALS, MEDC, TINS. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 17,40 poin atau 0,29 persen ke level 6.005 dengan saham-saham disektor Konsumsi primer (-2.16%), Energy (-0.98%) dan Barang material dasar (-0.91%) terkoreksi. PPKM darurat akibat angka covid-19 yang meluas sedikit banyak membuat kepercayaan investor terhadap aktifitas bisnis menurun.

Di samping hal tersebut investor antisipasi capital outflow dari proyeksi tingkat suku bunga the Fed yang mengarah ke prospek kenaikan lebih cepat dari ekspektasi awal. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp324,71 miliar dengan saham BBRI, TLKM dan FREN yang menjadi top net sell value.

Leader:
ARTO, EMTK, TBIG, BBHI, BANK
Laggard:
BBRI, UNVR, GGRM, BMRI, HMSP

Sementara itu, Bursa Asia bersiap dibuka bervariasi pada hari ini karena investor menimbang lonjakan harga minyak mentah ditengah kegagalan kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan produksinya. Ekuitas berjangka naik di Jepang dan Australia tetapi turun di Hong Kong sedangkan Pasar saham dan Treasury AS ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Kemerdekaan. OPEC+ terjerumus ke dalam krisis karena pertarungan yang memburuk antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menghalangi peningkatan pasokan minyak.



Kegagalan pembicaraan telah mengirim minyak mentah naik menuju $80 per barel, tetapi juga meningkatkan risiko perang harga jika konflik di aliansi meningkat. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,4% menjadi $76,23 per barel dan Batubara naik 2.80% di iringi harga komoditas logam seperti Timah (+0.50%) dan Nikel (+0.59%) yang menguat. Secara sentimen IHSG berpotensi mencoba menguat di perdagangan hari ini.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)